Tanjungpandan, Belitung (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus membina sebanyak 18.000 pelaku UMKM yang bergerak diberbagai bidang.
"Jumlah pelaku UMKM di daerah ini mencapai 18.000 lebih yang tersebar pada semua kecamatan," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 18.000 pelaku UMKM itu terus mengembangkan usaha mereka dan menyerap ratusan ribu tenaga kerja di daerah itu.
"Keberadaan UMKM ini semakin memperkuat pondasi perekonomian masyarakat Belitung, maka terus kami berdayakan dan dibina," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah tahun ini akan membangun "food court" sebagai sentra kuliner bagi produk UMKM di daerah itu seperti makanan tradisional dan pembangunan galeri mini UMKM di objek wisata sebagai sarana mempromosikan produk UMKM di daerah itu.
"Galeri mini UMKM itu nantinya dapat dikunjungi oleh para wisatawan untuk membeli oleh-oleh produk dan kerajinan lokal masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Pihaknya akan setiap daerah kawasan wisata ada sentra mini produk UMKM sehingga bisa sebagai "stop point" bagi wisatawan yang ingin membeli souvenir dan produk dari potensi alam Belitung.
"Dalam beberapa tahun ini sektor UMKM berkembang sangat pesat, karena mereka bagian dari pendukung sektor kepariwisataan yang menjadi andalan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Jumlah pelaku UMKM di daerah ini mencapai 18.000 lebih yang tersebar pada semua kecamatan," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 18.000 pelaku UMKM itu terus mengembangkan usaha mereka dan menyerap ratusan ribu tenaga kerja di daerah itu.
"Keberadaan UMKM ini semakin memperkuat pondasi perekonomian masyarakat Belitung, maka terus kami berdayakan dan dibina," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah tahun ini akan membangun "food court" sebagai sentra kuliner bagi produk UMKM di daerah itu seperti makanan tradisional dan pembangunan galeri mini UMKM di objek wisata sebagai sarana mempromosikan produk UMKM di daerah itu.
"Galeri mini UMKM itu nantinya dapat dikunjungi oleh para wisatawan untuk membeli oleh-oleh produk dan kerajinan lokal masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Pihaknya akan setiap daerah kawasan wisata ada sentra mini produk UMKM sehingga bisa sebagai "stop point" bagi wisatawan yang ingin membeli souvenir dan produk dari potensi alam Belitung.
"Dalam beberapa tahun ini sektor UMKM berkembang sangat pesat, karena mereka bagian dari pendukung sektor kepariwisataan yang menjadi andalan di daerah ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019