Muntok (Antaranews Babel) - Sejumlah warga di Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai ungkapan duka atas meninggalnya Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat.
"Pengibaran bendera setengah tiang berlaku satu hari, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dua pimpinan daerah yang wafat secara beruntun," kata salah satu warga, Agung di Muntok, Sabtu.
Pada Jumat (1/2) sekitar pukul 16.00 WIB, Bupati Bangka Barat Parhan Ali wafat di RSU Provinsi Babel di Pangkalpinang karena sakit.
Kedukaan warga semakin bertambah, ketika pukul 19.30 WIB, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Hendra Kurniady dinyatakan meninggal oleh tim medis RSUD Sejiran Setason.
Hendra Kurniady mengalami kecelakaan usai shalat maghrib di Masjid Baitul Hikmah Muntok, dalam perjalanan pulang ke rumah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Selanjutnya, Hendra dibawa ke Rumah Sakit Sejiran Setason Muntok untuk mendapatkan penanganan medis, namun politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut tidak tertolong.
"Dua kejadian beruntun tersebut cukup membuat duka mendalam bagi warga, kemudian pemerintah mengeluarkan instruksi pengibaran bendera setengah tiang di depan rumah warga dan kantor pemerintah serta swasta," kata Kepala Bagian Komunikasi, Humas dan Protokol Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto.
Instruksi itu kemudian dilanjutkan ke kantor camat dan pengurus RT agar dilaksanakan warga.
"Instruksi itu hanya sebatas imbauan dan sebagai bentuk duka cita atas kepergian dua pimpinan daerah dalam waktu hampir bersamaan, tidak ada unsur paksaan, jadi ada juga yang tidak mengibarkan tidak masalah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pengibaran bendera setengah tiang berlaku satu hari, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dua pimpinan daerah yang wafat secara beruntun," kata salah satu warga, Agung di Muntok, Sabtu.
Pada Jumat (1/2) sekitar pukul 16.00 WIB, Bupati Bangka Barat Parhan Ali wafat di RSU Provinsi Babel di Pangkalpinang karena sakit.
Kedukaan warga semakin bertambah, ketika pukul 19.30 WIB, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Hendra Kurniady dinyatakan meninggal oleh tim medis RSUD Sejiran Setason.
Hendra Kurniady mengalami kecelakaan usai shalat maghrib di Masjid Baitul Hikmah Muntok, dalam perjalanan pulang ke rumah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Selanjutnya, Hendra dibawa ke Rumah Sakit Sejiran Setason Muntok untuk mendapatkan penanganan medis, namun politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut tidak tertolong.
"Dua kejadian beruntun tersebut cukup membuat duka mendalam bagi warga, kemudian pemerintah mengeluarkan instruksi pengibaran bendera setengah tiang di depan rumah warga dan kantor pemerintah serta swasta," kata Kepala Bagian Komunikasi, Humas dan Protokol Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto.
Instruksi itu kemudian dilanjutkan ke kantor camat dan pengurus RT agar dilaksanakan warga.
"Instruksi itu hanya sebatas imbauan dan sebagai bentuk duka cita atas kepergian dua pimpinan daerah dalam waktu hampir bersamaan, tidak ada unsur paksaan, jadi ada juga yang tidak mengibarkan tidak masalah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019