Sungailiat,Bangka (Antaranews Babel) - Perayaan malam tahun baru Imlek 2019 di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup meriah dengan berbagai hiburan rakyat.
Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miaw Kabupaten Bangka, Sung Sun Khin di Sungailiat, Senin malam mengatakan, perayaan malam tahun baru Imlek 2019 atau Tahun Baru China 2570 diselenggarakan seperti tahun baru imlek sebelumnya dimana dimeriahkan dengan hiburan rakyat seperti karaoke, atraksi barongsai dengan hiburan rakyat lainnya.
"Puncak perayaan malam menyambut tahun baru Imlek, tepat nanti pukul 00.00 WIB," katanya.
Hiburan yang disediakan oleh pihak yayasan kata dia, sengaja disuguhkan untuk menghibur masyarakat di sekitar wilayah kelenteng Kwan Tie Miaw yang berada tepat di pusat Kota Sungailiat yakni masyarakat pesisir dari lingkungan Nelayan Satu, Lingkungan Nelayan Dua termasuk masyarakat dari lingkungan Parit Pekir.
"Hiburan yang kami sediakan tidak hanya untuk masyarakat etnis Tionghoa melainkan diperuntukan masyarakat umum termasuk masyarakat pesisir," jelasnya.
Hanya saja kata dia, dengan berbagai pertimbangan di Shio Babi ini tidak menyalakan kembang api seperti perayaan imlek tahun sebelumnya.
Menurut ramalan Shio Babi kata Sung Sun Khin, suasana agak panas yang mungkin bersamaan dengan tahun politik termasuk meniadakan pesta kembang api.
Tahun babi tanah ini, masyarakat Indonesia harus lebih banyak menjaga hati dan perasaan, karena jika hati dan perasaan tak dijaga dengan baik, maka akan menimbulkan kekacauan.
"Saya berharap hiburan rakyat malam tahun baru Imlek ini dapat berjalan dengan tertib dan aman dan diucapkan terima kasih dengan pihak kepolisian yang sudah melakukan penjagaan," katanya.
Dia mengatakan, hubungan sosial antara etnis Tionghoa dan melayu cukup baik dan saling hormat menghormati.
"Besok siang umumnya etnis Tionghoa membuat beraneka ragam kue untuk disajikan bagi tamu yang datang ke rumah dengan saling mengucapkan perayaan Imlek," ujarnya.
