Muntok (Antaranews Babel) - Gereja Katolik Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar misa tahun baru Imlek 2570.
"Mari sambut tahun baru Imlek dengan penuh suka cita dan harapan akan keberhasilan, kesuksesan, karunia kesehatan dan kebahagiaan," kata Pastor Gereja Katolik Santa Perawan Maria Pelindung Para Pelaut, Paulus Charra Pr di Muntok, Selasa.
Menurut dia, umat manusia perlu mensyukuri rahmat, berkah dan anugerah yang telah diberikan Tuhan dalam satu tahun yang lalu dan menyambut tahun baru dengan penuh semangat.
Namun, manusia sering menyia-nyiakan rahmat, berkah dan anugerah karea kurang memahami dan memaknai berbagai kebahagiaan yang sudah diberikan.
"Dalam meraih kebahagiaan di dunia dan persiapan untuk kehidupan yang akan datang, sebaiknya manusia terus melakukan instropeksi diri agar mampu memaknai rahmat dan anugerah dari Tuhan dan menjalankannya dalam karya kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini menurut tradisi Tionghoa merupakan tahun babi yang dapat dimaknai dengan penuh kesejahteraan dan bahagia.
Dengan menjalani kehidupan di tahun babi diharapkan manusia bisa semakin sejahtera, berlimpah, berkat yang semakin bertambah, baik rejeki maupun kebahagiaannya.
"Persiapkan diri sejak dini, rancang berbagai hal yang akan dilakukan sepanjang tahu dengan memrioritaskan hal-hal dan nilai yang baik," katanya.
Bersamaan dengan perjalanan melaksanakan karya nyata diharapkan umat juga tetap menebar kasih, suka membantu dan tetap memita pertolongan Tuhan.
Memahami manusia sebagai gambran atau citra Allah sehingga manusia harus mampu hidup sejalan dengan kehendak Tuhan.
Menurut dia, dalam aktivitas hidup sehari-hari, manusia selalu saja tidak sempurna, ada berbagai kekurangan, namun ada saja orang lain di sekitar untuk memberikan pertolongan dan memenuhi kelemahan setiap individu.
Untuk itu manusia diharapkan semakin peka dan peduli terhadap lingkungannya agar kehidupan semakin damai, sejahtera dan bahagia untuk kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
"Serahkan harapan dan impian kepada Tuhan, jangan lupa berdoa untuk melengkapi kekurangan selama perjalan meraih harapan dan impian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Mari sambut tahun baru Imlek dengan penuh suka cita dan harapan akan keberhasilan, kesuksesan, karunia kesehatan dan kebahagiaan," kata Pastor Gereja Katolik Santa Perawan Maria Pelindung Para Pelaut, Paulus Charra Pr di Muntok, Selasa.
Menurut dia, umat manusia perlu mensyukuri rahmat, berkah dan anugerah yang telah diberikan Tuhan dalam satu tahun yang lalu dan menyambut tahun baru dengan penuh semangat.
Namun, manusia sering menyia-nyiakan rahmat, berkah dan anugerah karea kurang memahami dan memaknai berbagai kebahagiaan yang sudah diberikan.
"Dalam meraih kebahagiaan di dunia dan persiapan untuk kehidupan yang akan datang, sebaiknya manusia terus melakukan instropeksi diri agar mampu memaknai rahmat dan anugerah dari Tuhan dan menjalankannya dalam karya kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini menurut tradisi Tionghoa merupakan tahun babi yang dapat dimaknai dengan penuh kesejahteraan dan bahagia.
Dengan menjalani kehidupan di tahun babi diharapkan manusia bisa semakin sejahtera, berlimpah, berkat yang semakin bertambah, baik rejeki maupun kebahagiaannya.
"Persiapkan diri sejak dini, rancang berbagai hal yang akan dilakukan sepanjang tahu dengan memrioritaskan hal-hal dan nilai yang baik," katanya.
Bersamaan dengan perjalanan melaksanakan karya nyata diharapkan umat juga tetap menebar kasih, suka membantu dan tetap memita pertolongan Tuhan.
Memahami manusia sebagai gambran atau citra Allah sehingga manusia harus mampu hidup sejalan dengan kehendak Tuhan.
Menurut dia, dalam aktivitas hidup sehari-hari, manusia selalu saja tidak sempurna, ada berbagai kekurangan, namun ada saja orang lain di sekitar untuk memberikan pertolongan dan memenuhi kelemahan setiap individu.
Untuk itu manusia diharapkan semakin peka dan peduli terhadap lingkungannya agar kehidupan semakin damai, sejahtera dan bahagia untuk kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
"Serahkan harapan dan impian kepada Tuhan, jangan lupa berdoa untuk melengkapi kekurangan selama perjalan meraih harapan dan impian," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019