Tanjungpandan, Belitung (Antaranews Babel) - Sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung tertarik membeli aneka ragam aksesoris Imlek.

"Aksesoris atau pernak pernik Imlek ini mulai kami jual satu bulan sebelum Imlek, peminatnya banyak tidak hanya masyarakat Tionghoa tetapi juga warga Melayu dan wisatawan yang berkunjung," kata Tomy, seorang pedagang aksesoris Imlek di Tanjungpandan, Selasa.

Ia mengatakan pernak-pernik Imlek yang paling diminati adalah pernak-pernik bertemakan hewan babi seperti tempelan dinding, pintu dan hiasan gantungan rumah yang bercorak warna merah.

"Karena tahun baru Imlek kali ini temanya Shio Babi jadi yang bertemakan Babi cukup diminati pembeli," ujarnya.

Ia mengatakan pernak-pernik Imlek tersebut sebagian besar didatangkan dari luar daerah seperti Jakarta dan daerah sekitarnya dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp5000 hingga Rp100.000.

Sedangkan untuk penjualan tahun ini menurutnya mengalami peningkatan bila dibandingkan menjelang perayaan  Imlek tahun lalu.

"Penjualan tahun ini lebih ramai bila dibandingkan tahun lalu karena mungkin temanya tahun babi emas jadi lucu," katanya.

Sementara itu, Amen warga keturunan Tionghoa di Tanjungpandan mengatakan pernak-pernik Imlek itu dibelinya guna menghias rumah agar lebih meriah jelang perayaan Imlek.

Pernak-pernik itu dinilainya dapat menghadirkan suasana Imlek yang kental sehingga dapat dirasakan di lingkungan rumahnya.

"Kami beli lampion dan hiasan lainnya dengan warna yang serba merah sehingga suasana kegembiraan Imlek bisa sangat terasa di rumah dan lingkungan sekitar," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019