Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pihak PT Koba Tin mereklamasi kawasan objek wisata Danau Biru.
"PT Koba Tin kendati sudah tutup tetapi masih ada kewajiban reklamasi yang belum ditunaikan, maka kami minta kawasan di sekitar Danau Biru segera direklamasi," ujarnya di Koba, Rabu.
Ibnu Saleh meminta PT Koba Tin tidak hanya melakukan reklamasi dengan menanam pohon tetapi langsung dibentuk menjadi sebuah taman, sebagai pendukung kawasan wisata baru itu.
"Danau Biru atau biasa disebut Danau Kaolin ini awalnya merupakan lubang bekas penambangan bijih timah yang cukup luas, namun sudah lama ditinggalkan dan sekarang air dalam lubang tambang itu berubah menjadi biru sehingga masyarakat kami menyebutkan Danau Biru," jelasnya.
Ia mengatakan, objek wisata Danau Biru itu masih membutuhkan polesan agar lebih menarik dengan membangun berbagai fasilitas pendukungnya.
"Maka kami minta PT Koba Tin selain mereklamasi juga sekaligus membangun taman di pinggir atau bibir kolong," ujarnya.
Danau Kaolin awalnya hanya dijadikan tempat berswa foto bagi sejumlah warga Bangka Tengah yang gambar latarnya adalah Kolong Biru.
"Objek wisata Danau Biru ini sudah sering dikunjungi warga, sekarang tidak hanya warga Bangka Tengah tetapi juga wisatawan dari luar daerah dan mancanegara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"PT Koba Tin kendati sudah tutup tetapi masih ada kewajiban reklamasi yang belum ditunaikan, maka kami minta kawasan di sekitar Danau Biru segera direklamasi," ujarnya di Koba, Rabu.
Ibnu Saleh meminta PT Koba Tin tidak hanya melakukan reklamasi dengan menanam pohon tetapi langsung dibentuk menjadi sebuah taman, sebagai pendukung kawasan wisata baru itu.
"Danau Biru atau biasa disebut Danau Kaolin ini awalnya merupakan lubang bekas penambangan bijih timah yang cukup luas, namun sudah lama ditinggalkan dan sekarang air dalam lubang tambang itu berubah menjadi biru sehingga masyarakat kami menyebutkan Danau Biru," jelasnya.
Ia mengatakan, objek wisata Danau Biru itu masih membutuhkan polesan agar lebih menarik dengan membangun berbagai fasilitas pendukungnya.
"Maka kami minta PT Koba Tin selain mereklamasi juga sekaligus membangun taman di pinggir atau bibir kolong," ujarnya.
Danau Kaolin awalnya hanya dijadikan tempat berswa foto bagi sejumlah warga Bangka Tengah yang gambar latarnya adalah Kolong Biru.
"Objek wisata Danau Biru ini sudah sering dikunjungi warga, sekarang tidak hanya warga Bangka Tengah tetapi juga wisatawan dari luar daerah dan mancanegara," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019