Selinsing, Belitung Timur (Antaranews Babel) - Badan Usaha Milik Desa Selinsing Kabupaten Belitung Timur bermitra dengan PT Timah Tbk mengembangkan peternakan sapi di lahan bekas penambangan bijih timah, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Alhamdulillah, perkembangan ternak sapi di lahan bekas tambang ini berjalan dengan baik," kata Ketua Bumdes Selinsing Muhammad Rais di Selinsing, Jumat.

Ia mengatakan saat ini jumlah ternak sapi yang dikembangkan di lahan bekas tambang bijih timah ini sebanyak tujuh ekor dan sudah dapat mendukung pengembangan tanaman buah-buahan dan hortikultura di lahan tambang tersebut.

"Kotoran sapi ini diolah menjadi pupuk untuk mendukung pengembangan berbagai tanaman di lahan bekas tambang ini," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya pengembangan ternak sapi ini, sangat membantu bumdes dalam mengoptimalkan pengembangan tanaman buah-buahan lokal, cabai, kacang panjang, bayam dan lainnya di lahan bekas penambangan bijih timah.

"Alhamdulillah kita sangat terbantu untuk menekan biaya pemupukan tanaman di lahan bekas tambang ini," katanya.

Ia menambahkan apabila tanaman ini tidak dipupuk menggunakan kompos, maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tersebut.

"Tanaman di lahan bekas tambang ini membutuhkan pupuk kompos yang cukup banyak, karena lahan tersebut merupakan lahan kritis yang membutuhkan perawatan khusus," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya bantuan PT Timah Tbk ini sangat membantu masyarakat desa dalam mengembangkan usaha pertanian, perternakan dan perikanan di daerah ini.

"Tanpa bantuan PT Timah Tbk niscaya lahan bekas tambang ini diubah menjadi lahan produktif pengembangan pertanian," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019