Belitung (ANTARA) - Bumdes Maju Bersama di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menyulap bekas penambangan bijih timah menjadi perkebunan anggur, guna memenuhi kebutuhan buah segar masyarakat di negeri laskar pelangi itu.
"Alhamdulillah, kita berhasil mengembangkan anggur merah dan hijau di lahan bekas tambang timah ini," kata Direktur BumDes Maju Bersama Nurdin di Desa Burung Mandi Belitung Timur, Sabtu.
Ia mengatakan pengembangan perkebunan anggur dan buah-buahan lainnya di lahan bekas tambang ini, merupakan kerja sama antara Bumdes Maju Bersama dengan PT Timah Tbk, sebagai salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perusahaan sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Saat ini ada puluhan batang anggur hijau, merah dan juga semangka, melon, jagung serta pepaya yang dikembangkan di lahan bekas tambang ini," katanya.
Menurut dia, ke depannya pihaknya berencana mengembangkan penanaman anggur lebih luas lagi, jika rasa anggur ini sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pasar.
"Apabila itu bagus, akan kita kembangkan lagi tanaman anggur itu," katanya.
Ia mengakui kerja sama pengelolaan lahan bekas tambang ini terus membuahkan hasil, dimana BUMDes Maju Bersama Desa Burong Mandi telah berhasil panen puluhan ton berbagai tanaman pangan dan buah-buahan.
Selain anggur, sekarang mereka juga sedang menggarap potensi perkebunan semangka yang dinilai terus membuahkan hasil.
“Saat ini dampak dari hasil pengelolaan lahan bekas tambang itu sudah sangat berdampak kepada masyarakat, sebab masyarakat bisa langsung mendapatkan buah-buahan segar, sehingga harga bisa lebih murah dan membantu ekonomi masyarakat,” katanya. ***1***
Berita Terkait
Bumdes Selinsing Beltim panen cabai tiga ton
8 Februari 2019 16:21
Babel tanam kaliandra di 119 hektare lahan bekas tambang
3 Desember 2024 19:01
PT Timah dan SLBN Mentok mengembangkan Sekolah Difabel Entrepeneur
3 Desember 2024 16:10
PT Timah mendukung penuh pendidikan inklusif disabilitas Kepulauan Babel
3 Desember 2024 16:04
Ekspor timah-nontimah Babel naik 11,71 persen
2 Desember 2024 19:54