Sungailiat, Bangka (Antaranews Babel) - Ketua Umum Komunitas Pecinta Alam dan Relawan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung "Pelawan Babel", Tri Harmoko mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya menjaga kelestarian alam guna dari ancaman kerusakan.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan alam dari ancaman kerusakan akibat ulah manusia," katanya di Sungailiat, Minggu menyikapi penggunaan kayu untuk pemasangan baliho maupun alat peranga kampanye.

Ia mengatakan, menjaga kelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama mulai dari kelompok masyarakat terkecil "Marginal" sampai kelompok masyarakat dengan status sosial tinggi.

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup diharapkan bahwa penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang 
dengan fungsi lingkungan hidup. 

Sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan atau program pembangunan harus dijiwai oleh kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan 
pembangunan berkelanjutan.

Pihaknya menyesalkan penggunaan kayu untuk pemasangan poster maupun APK oleh para peserta pemilu karena diperkirakan penggunaan kayu untuk kegiatan mencapai ribuan batang yang belum diketahui didapat dari kawasan hutan lindung maupun hutan konservasi.

"Tetapi dari manapun kayu itu di dapat, mestinya calon wakil rakyat harus bijak dalam memperharikan lingkungan karena ada pilihan lain yang dapat dipergunakan selain harus memakai kayu," jelasnya.

Dia berharap, kedepannya pihak penyelenggara lebih memperketat regulasi penggunaan kayu untuk APK bagi peserta pemilu sehingga ada suatu keseimbangan politik dengan kelestarian alam.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019