Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginginkan ke pihak PT Timah Tbk agar program pelestarian alam atau penghijauan "Go Green" dapat dikelola dengan pemerintah desa di daerah itu.

"Saya menginginkan agar program penghijauan yang dilakukan oleh PT Timah Tbk dapat dikelola bersama dengan pemerintah desa mengingat ada sejumlah desa yang sudah mampu mengelola potensi desanya seperti membuat pupuk kompos," Kata Ketua APDESI Kabupaten Bangka, Yusni di Sungailiat, Senin.

Wilayah pedesaan kata dia, umumnya memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak dan masih perlu pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Pihak kami dengan PT Timah Tbk sebagai perusahaan milik negara menginginkan agar potensi tersebut dapat dikelola sehingga kesejahteraan masyarakat desa meningkat," jelasnya.

Dia mengatakan, sampai akhir 2019 ditargetkan 62 desa di Kabupaten Bangka sudah membentuk BUMDes dari 50 BUMDes yang sudah terbentuk.

"Melalui lembaga usaha desa itu saya berharap kedepannya dapat bekerjasama dengan PT Timah dalam memberdayakan masyarakat desa," katanya.

Yusni menginginkan agar seluruh desa di daerahnya mampu melakukan kegiatan nyata yang memberikan konstribusi bagi masyarakatnya.

"Saya mengingkan adanya suatu kegiatan nyata yang memberikan kontribusi, tidak hanya sekedar kegiatan serimonial yang tidak diwujudkan hasilnya," jelasnya.

Kepala desa kata Yusni dapat melakukan kerja sama berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat menuju desa swasembada sehingga dapat mewujudkan desa mandiri.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019