Toboali (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Justiar Noer di Toboali, Minggu mengatakan rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan antara pulau Sumatera dan Bangka melalui Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba terus berlanjut.

"Rencana pembangunan jembatan penghubung Sumatera dan Bangka terus berlanjut, saat ini kami bersama Pemprov Babel sedang mempersiapkan berbagai administrasi serta investasi untuk memperlancar proses pembangunan jembatan tersebut," Kata Justiar di Toboali, Minggu.

Menurut dia, jika jembatan penghubung itu terealisasi tentu banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh semua pihak, baik itu pemerintah daerah maupun masyarakat,  khususnya Bangka Selatan.

"Bayangkan jika jembatan tersebut terealisasi, Pasokan sembako ke pulau Bangka lebih lancar sehingga harganya lehih murah," Katanya.

Selain itu, hasil komoditas masyarakat Bangka khususnya Bangka Selatan dapat lebih mudah dijual keluar daerah dengan harga yang lebih baik sehingga dapat menekan Inflasi daerah.

"Dengan adanya jembatan tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, yang jelas jembatan tersebut sangat memberikan manfaat bagi kita semua," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir mengatakan sangat menyambut baik waca pemerintah terkait rencana pembangunan jembatan penghubung Bangka Sumatera melalui OKI.

Menurut dia, apabila hal ini terealisasi tentu dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan laju inflasi setiap tahunnya.

" Seperti yang kita tahu bahwa ada beberapa komoditas yang menyebabkan inflasi, karena hal tersebut belum bisa diproduksi di Bangka Selatan seperti Bawang Merah, Tomat, cabe dan lain-lain," katanya.

Selain itu, Inflasi terjadi karena sejumlah barang, modal dan jasa kebutuhannya tidak tercukupi oleh produksi dalam daerah dan ini hanya dapat diselesaikan dengan mendatangkan barang, modal dan jasa dari daerah lain.

"Untuk itu dalam rangka mengatasi hal tersebut kita perlu konektivitas antara daerah dan karena bangka ini terpisah oleh laut maka perlu jembatan penghubung antara sumatera dan bangka. Agar rantai distribusi barang dan jasa tidak terganggu oleh cuaca," katanya.

Ia mengatakan terlepas adanya isu negatif tentang ke khawatiran akan bertambahnya tingkat kriminalitas, tentu hal tersebut tidak jadi masalah sepanjang itu akan memberikan solusi dan manfaat yg lebih besar dari ekses negatifnya.

"Kalau kita selalu melihat dari angle view negatif, maka dipastikan kita tidak akan bisa membangun apapun karena setiap pembangunan pasti memiliki ekses negatif dan positif. Yang penting lakukan pembangunan untuk menyelesaikan masalah rintangan pembangunan dan kalaupun ada ekses negatifnya maka tugas pemerintah dan kita bersama untuk mencari solusi menghilangkan ekses nagatif tersebut," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019