Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,tahun 2018 berhasil merealisasikan bantuan pembangunan 718 unit rumah bagi warga tidak mampu di daerah itu.
Kasi Pengembangan Kawasan Perumahan Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka, Edy Yuanto di Sungailiat, Jumat mengatakan, 718 unit rumah yang berhasil dibangunnya pada 2018 terdiri dari 60 unit rumah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka khusus diperuntukan bagi warga miskin.
Kemudian kata dia, sebanyak 16 unit rumah dibangun di wilayah kumuh penduduk yang bersumber dari APBD Provinsi Bangka Belitung. Rumah bantuan yang dibangun oleh pemerintah kabupaten dan provinsi berukuran 5x5.5 meter siap huni.
"Masyarakat penerima bantuan rumah dari APBD langsung siap huni atau terima kunci," jelasnya.
Selanjutnya kegiatan bantuan untuk pembangunan rumah program Kotaku dibangun sebanyak 122 unit bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan 520 unit rumah bersumber anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Khusus untuk kegiatan bantuan pembangunan rumah yang bersumber dari DAK dan APBN, diberikan dalam bentuk material senilai Rp15 juta sampai Rp17.5 juta per penerima bantuan," jelasnya.
Program bantuan rumah atau material rumah bagi masyarakat di Kabupaten Bangka, setelah ada usulan dari pemerintah desa seperti Kepala Dusun, Kepala Lingkungan, Kepala Desa dan kecamatan.
"Untuk bantuan material bagi masyarakat, kami hanya memberikan pendampingan termasuk membantu pembuatan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dengan jumlah nilai yang ditetapkan," jelasnya.
Untuk kegiatan yang sama tahun 2019 kata dia, pihaknya masih menunggu surat keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai dasar melaksanakan kegiatan.
"Mengingat belum adanya SK, kami belum bisa menentukan jumlah bantuan rumah tahun 2019 karena jumlahnya dapat saja berubah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kasi Pengembangan Kawasan Perumahan Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka, Edy Yuanto di Sungailiat, Jumat mengatakan, 718 unit rumah yang berhasil dibangunnya pada 2018 terdiri dari 60 unit rumah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka khusus diperuntukan bagi warga miskin.
Kemudian kata dia, sebanyak 16 unit rumah dibangun di wilayah kumuh penduduk yang bersumber dari APBD Provinsi Bangka Belitung. Rumah bantuan yang dibangun oleh pemerintah kabupaten dan provinsi berukuran 5x5.5 meter siap huni.
"Masyarakat penerima bantuan rumah dari APBD langsung siap huni atau terima kunci," jelasnya.
Selanjutnya kegiatan bantuan untuk pembangunan rumah program Kotaku dibangun sebanyak 122 unit bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan 520 unit rumah bersumber anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Khusus untuk kegiatan bantuan pembangunan rumah yang bersumber dari DAK dan APBN, diberikan dalam bentuk material senilai Rp15 juta sampai Rp17.5 juta per penerima bantuan," jelasnya.
Program bantuan rumah atau material rumah bagi masyarakat di Kabupaten Bangka, setelah ada usulan dari pemerintah desa seperti Kepala Dusun, Kepala Lingkungan, Kepala Desa dan kecamatan.
"Untuk bantuan material bagi masyarakat, kami hanya memberikan pendampingan termasuk membantu pembuatan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dengan jumlah nilai yang ditetapkan," jelasnya.
Untuk kegiatan yang sama tahun 2019 kata dia, pihaknya masih menunggu surat keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai dasar melaksanakan kegiatan.
"Mengingat belum adanya SK, kami belum bisa menentukan jumlah bantuan rumah tahun 2019 karena jumlahnya dapat saja berubah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019