Mataram (Antara Babel) - Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melepas tukik di pantai wisata Pulau (Gili) Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.
Pelepasan tukik (anak penyu) sebagai bentuk kepedulian wartawan anggota PWI terhadap lingkungan, khususnya pelestarian penyu, dimulai oleh Ketua PWI Pusat Margiono dan Ketua SIWO Pusat Raja Parlindungan Pane.
Ketua PWI Pusat, ketua Dewan Kehormatan Pusat, ketua Dewan Kehormatan Daerah serta pengurus SIWO se-Indonesia serangkaian rapat kerja nasional yang diadakan di Mataram, NTB.
Sebelum menyeberang di Gili Trawangan rombongan wartawan diterima Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu di Bangsal --posko penyeberangan-- di Kecamatan Lombok Utara.
Mencapai Gili Trawangan yang dipadati wisatawan domestik dan mancanegara dengan menggunakan "kapal putih" membutuhkan waktu sekitar satu jam. Selain Gili Trawangan juga Kabupaten Lombok Utara memiliki Gili Air dan Gili Mano.
Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengatakan potensi wisata laut, budaya dan pertanian menjadi tumpuan kesejahteraan rakyat rakyat daerah ini.
"Panorama laut Pulau Lombok salah satu destinasi wisata yang menakjubkan. Sekali datang ke Lombok pasti ingin kembali datang," kata Bupati Djohan.
Salah seorang wartawan Hartono menilai luar biasa keindahan Gili Trawangan."Pantas diidolakan wisatawan karena pantainya bersih dan air laut membiru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Pelepasan tukik (anak penyu) sebagai bentuk kepedulian wartawan anggota PWI terhadap lingkungan, khususnya pelestarian penyu, dimulai oleh Ketua PWI Pusat Margiono dan Ketua SIWO Pusat Raja Parlindungan Pane.
Ketua PWI Pusat, ketua Dewan Kehormatan Pusat, ketua Dewan Kehormatan Daerah serta pengurus SIWO se-Indonesia serangkaian rapat kerja nasional yang diadakan di Mataram, NTB.
Sebelum menyeberang di Gili Trawangan rombongan wartawan diterima Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu di Bangsal --posko penyeberangan-- di Kecamatan Lombok Utara.
Mencapai Gili Trawangan yang dipadati wisatawan domestik dan mancanegara dengan menggunakan "kapal putih" membutuhkan waktu sekitar satu jam. Selain Gili Trawangan juga Kabupaten Lombok Utara memiliki Gili Air dan Gili Mano.
Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengatakan potensi wisata laut, budaya dan pertanian menjadi tumpuan kesejahteraan rakyat rakyat daerah ini.
"Panorama laut Pulau Lombok salah satu destinasi wisata yang menakjubkan. Sekali datang ke Lombok pasti ingin kembali datang," kata Bupati Djohan.
Salah seorang wartawan Hartono menilai luar biasa keindahan Gili Trawangan."Pantas diidolakan wisatawan karena pantainya bersih dan air laut membiru," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014