Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar forum komunikasi dengan penguna jasa dan aparatur pemerintah, sebagai upaya meningkatkan pelayanan pelabuhan kepada masyarakat di daerah itu.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa mengetahui masalah apa saja yang dihadapi para penguna jasa pelabuhan," kata General Manajer IPC Pangkalbalam, Nugroho Iwan Prasetyanto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan forum komunikasi digelar secara periodik untuk memecahkan isu, permasalahan dan hal lainnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepelabuhan kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah menyosialisasikan program kerja IPC dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja IPC dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya penguna jasa pelabuhan di daerah ini.

"Kita sudah menerima beberapa permasalahan yang disampaikan secara langsung dan keluhan yang ditulis oleh penguna jasa, misalnya tempat sandar kapal, pendangkalan alur pelayaran kapal dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia permasalahan yang disampaikan penguna jasa ini akan dirangkum, karena di pelabuhan ini tidak hanya Pelindo, tetapi banyak institusi dan instansi terkait di pelabuhan.

"Kami akan meneruskan permasalahan ini ke masing-masing institusi dan instansi agar mereka bisa menindaklanjuti dari hal-hal apa yang perlu ditingkatkan, agar penguna jasa dan masyarakat dapat pelayanan yang baik," katanya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Izuar mengapresiasi IPC menggelar forum komunikasi ini, karena dapat memfasilitasi penguna jasa menyampaikan berbagai masalah dan keluhan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami berharap para pengguna jasa pelabuhan ini untuk menyampaikan seluruh masalah yang dihadapinya, karena kegiatan ini dihadiri seluruh instansi pemerintah pusat, daerah dan aparat penegak hukum di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019