Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar pelatihan keamanan pangan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang itu.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha agar produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan pangan dan layak dikonsumsi," kata petugas penyuluh UKM Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Soim di Muntok, Selasa.
Menurut dia, produk pangan baik hasil pengolahan industri maupun usaha kecil diwajibkan memenuhi berbagai standar keamanan pangan yang sudah ditetapkan agar layak, aman dan sehat.
Dinas Kesehatan dan BPOM telag menetapkan berbagai standar mutu dan memiliki kewenangan h tuk melakukan pemantauan produk pangan yang diperjualbelikan secara umum.
"Dua instansi itu yang akan kami gandeng sebagai narasumber pelatihan, kami harapkan para peserta semakin memahami pentingnya menjaga kualitas pangan yang dihasilkan," katanya.
Sebagai tahap awal, pohaknya akan menggadeng sebanyak 50 orang peserta perwakilan dari seluruh kecamatan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Para pelaku usaha makanan itu akan mengikuti pelatihan selama dua hari, direncanakan digelar pada akhir Juni 2019 dengan materia antara lain cara memroduksi pangan sehat, penyampaian bernagai bahan dan zat berbahaya dan lainnya.
"Kami sedang melakukan pendataan calon peserta, diharapkan kegiatan ini bermanfaat dan sesuai tuntutan perkembangan usaha kuliner di daerah," katanya.
Dengan meningkatnya kualitas berbagai produk pangan daerah diharapkan mampu menunjang geliat kepariwisataan daerah saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha agar produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan pangan dan layak dikonsumsi," kata petugas penyuluh UKM Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Soim di Muntok, Selasa.
Menurut dia, produk pangan baik hasil pengolahan industri maupun usaha kecil diwajibkan memenuhi berbagai standar keamanan pangan yang sudah ditetapkan agar layak, aman dan sehat.
Dinas Kesehatan dan BPOM telag menetapkan berbagai standar mutu dan memiliki kewenangan h tuk melakukan pemantauan produk pangan yang diperjualbelikan secara umum.
"Dua instansi itu yang akan kami gandeng sebagai narasumber pelatihan, kami harapkan para peserta semakin memahami pentingnya menjaga kualitas pangan yang dihasilkan," katanya.
Sebagai tahap awal, pohaknya akan menggadeng sebanyak 50 orang peserta perwakilan dari seluruh kecamatan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Para pelaku usaha makanan itu akan mengikuti pelatihan selama dua hari, direncanakan digelar pada akhir Juni 2019 dengan materia antara lain cara memroduksi pangan sehat, penyampaian bernagai bahan dan zat berbahaya dan lainnya.
"Kami sedang melakukan pendataan calon peserta, diharapkan kegiatan ini bermanfaat dan sesuai tuntutan perkembangan usaha kuliner di daerah," katanya.
Dengan meningkatnya kualitas berbagai produk pangan daerah diharapkan mampu menunjang geliat kepariwisataan daerah saat ini.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019