Satpolair Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh nelayan dan pengguna jasa wilayah peraiaran laut itu untuk membangun keamanan maritim.
"Saya mengajak seluruh nelayan dan pelaku usaha jasa pelayaran untuk bersama-sama membangun keamanan maritim dengan cara mentaati aturan yang berlaku," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kasatpolair AKP Elpiadi di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan keamanan maritim yang memiliki potensi kekayaan hayati.
"Perairan laut tidak hanya menjadi sarana infrastruktur pelayaran, namun juga memiliki keanekaragaman hayati yang mampu memberikan konstribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kekayaan yang cukup melimpah ini menurut dia, harus dijaga kelestarian dengan cara selamanya, termasuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan bagi nelayan.
"Bagi pengguna jasa angkutan pelayaran hendaknya harus mentaati jalur perairan yang ditetapkan dengan tidak membawa barang yang terlarang," jelasnya.
Dikatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah termasuk pemangku kepentingan untuk bersama-sama merencanakan program pembangunan kemaritiman.
"Selain koordinasi, kami juga melakukan pengawasan di wilayah peraiaran laut baik yang dilakukan secara internal polair maupun terpadu yang melibatkan intansi terkait, dan sampai saat ini tidak ditemukan pelanggaran hukum di laut," katanya.
Dia menyarankan nelayan atau masyarakat lainnya, yang mengetahui adanya dugaan ancaman pelanggaran di laut untuk segera melaporkan ke pos pengamanan laut terdekat seperti di pos polair maupun pos keamanan laut TNI AL.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengajak seluruh nelayan dan pelaku usaha jasa pelayaran untuk bersama-sama membangun keamanan maritim dengan cara mentaati aturan yang berlaku," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kasatpolair AKP Elpiadi di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan keamanan maritim yang memiliki potensi kekayaan hayati.
"Perairan laut tidak hanya menjadi sarana infrastruktur pelayaran, namun juga memiliki keanekaragaman hayati yang mampu memberikan konstribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kekayaan yang cukup melimpah ini menurut dia, harus dijaga kelestarian dengan cara selamanya, termasuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan bagi nelayan.
"Bagi pengguna jasa angkutan pelayaran hendaknya harus mentaati jalur perairan yang ditetapkan dengan tidak membawa barang yang terlarang," jelasnya.
Dikatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah termasuk pemangku kepentingan untuk bersama-sama merencanakan program pembangunan kemaritiman.
"Selain koordinasi, kami juga melakukan pengawasan di wilayah peraiaran laut baik yang dilakukan secara internal polair maupun terpadu yang melibatkan intansi terkait, dan sampai saat ini tidak ditemukan pelanggaran hukum di laut," katanya.
Dia menyarankan nelayan atau masyarakat lainnya, yang mengetahui adanya dugaan ancaman pelanggaran di laut untuk segera melaporkan ke pos pengamanan laut terdekat seperti di pos polair maupun pos keamanan laut TNI AL.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019