Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M. Budi Ariyanto mengimbau masyarakat di daerah yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menyampaikan hak pilihnya pada pemilu 2019.
Imbauan itu disampaikan kapolres di Sungailiat, Rabu terkait pelaksanaan pemilu 2019 yang sudah semakin dekat.
"Masyarakat yang masuk dalam DPT untuk berperan aktif menyampaikan hak pilihnya pada hari pencoblosan sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
Kapolres mengingatkan agar jangan menjadi individu atau kelompok yang tidak mempunyai pendirian atau bersikap golput, karena hasil pemilu akan menentukan pembangunan bangsa selama lima tahun kedepan.
Hal penting yang perlu dilakukan masyarakat adalah jaga persatuan dan kesatuan, baik dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga atau rumah tangga, Rt, Rw, desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai tingkat negara.
"Saya tegaskan, jangan mudah menerima dan menyebarkan berita yang negatif atau berita-berita yang mengandung unsur fitnah atau kebohongan, ujaran kebencian "hoax" karena semua itu dapat memutuskan tali silaturahim yangg sudah terjaga dengan baik sampai saat ini," jelasnya.
Menurutnya, masyarakat dituntut dapat berpikir cerdas dan jangan mudah terprovokasi yang sengaja dihembuskan atau dilemparkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
"Perbedaan pendapat dalam suatu negara yang berdemokrasi merupakan hal yang wajar termasuk beda pilihan, tetapi jangan perbedaan itu menjadikan kita tercerai berai, justru dengan adanya perbedaan itulah kita harus semakin bersatu dan semakin kuat," kata kapolres.
Jangan sebaliknya kata kapolres, karena beda pilihan sesama saudara sendiri sesama keluarga sendiri menjadi permusuhan yang berkepanjangan.
"Ingat negara kita terbentuk karena beraneka ragam suku, budaya, warna kulit, agama, bahasa dan lainnya, dengan perbedaan itulah menjadi kuat dan bersatu mengusir penjajahan di bumi kita," katanya.
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum kerjanya untuk bersama-sama mengawal dan mengamankan jalannya pemilu legislatif dan pilpres supaya pelaksanaannya berjalan dengan aman, lancar, damai dan kondusif.
"Siapa yang terpilih menjadi wakil rakyat atau pemimpin negara kita nantinya, itu lah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat yang harus tetap didukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Imbauan itu disampaikan kapolres di Sungailiat, Rabu terkait pelaksanaan pemilu 2019 yang sudah semakin dekat.
"Masyarakat yang masuk dalam DPT untuk berperan aktif menyampaikan hak pilihnya pada hari pencoblosan sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
Kapolres mengingatkan agar jangan menjadi individu atau kelompok yang tidak mempunyai pendirian atau bersikap golput, karena hasil pemilu akan menentukan pembangunan bangsa selama lima tahun kedepan.
Hal penting yang perlu dilakukan masyarakat adalah jaga persatuan dan kesatuan, baik dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga atau rumah tangga, Rt, Rw, desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai tingkat negara.
"Saya tegaskan, jangan mudah menerima dan menyebarkan berita yang negatif atau berita-berita yang mengandung unsur fitnah atau kebohongan, ujaran kebencian "hoax" karena semua itu dapat memutuskan tali silaturahim yangg sudah terjaga dengan baik sampai saat ini," jelasnya.
Menurutnya, masyarakat dituntut dapat berpikir cerdas dan jangan mudah terprovokasi yang sengaja dihembuskan atau dilemparkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
"Perbedaan pendapat dalam suatu negara yang berdemokrasi merupakan hal yang wajar termasuk beda pilihan, tetapi jangan perbedaan itu menjadikan kita tercerai berai, justru dengan adanya perbedaan itulah kita harus semakin bersatu dan semakin kuat," kata kapolres.
Jangan sebaliknya kata kapolres, karena beda pilihan sesama saudara sendiri sesama keluarga sendiri menjadi permusuhan yang berkepanjangan.
"Ingat negara kita terbentuk karena beraneka ragam suku, budaya, warna kulit, agama, bahasa dan lainnya, dengan perbedaan itulah menjadi kuat dan bersatu mengusir penjajahan di bumi kita," katanya.
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum kerjanya untuk bersama-sama mengawal dan mengamankan jalannya pemilu legislatif dan pilpres supaya pelaksanaannya berjalan dengan aman, lancar, damai dan kondusif.
"Siapa yang terpilih menjadi wakil rakyat atau pemimpin negara kita nantinya, itu lah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat yang harus tetap didukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019