Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Sebanyak 12 personel polisi dari Polsek Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterjunkan untuk membantu membersihkan SD Negeri 6 desa Deniang akibat banjir yang terjadi Kamis (28/2).
"Kami menerjukan sebanyak 12 personel polisi dibantu 10 personel TNI dari Koramil Riau Silip, pegawai kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat termasuk para murid melakukan gotong royong membersihkan lumpur atau sampah di sekolah itu," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kapolsek Riau Silip, IPTU Irwan Haryadi di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, banjir yang terjadi kemarin (28/2) mengakibatkan halaman dan ruang sekolah terendam air dengan ketinggian air mencapai lebih kurang satu meter, air yang merendam sekolah itu sudah kotor bercampur dengan lumpur.
"Saat itu kami melakukan penyelamatan atau evakuasi barang-barang sekolah seperti buku dan alat elektronik serta peralatan sekolah lainnya," katanya.
Dikatakan, hasil pantau di lapangan tercatat dua desa yang terkena banjir yakni Desa Pangkal Niur dengan kondisi banjir yang mengenangi jalan penghubung antara Pangkal Niur dengan Pangkal Niur Lama dan banjir di Desa Deniang terjadi di SDN 6 Riau Silip yang merendam sekolah itu dengan ketinggian air satu meter.
"Saya berharap setelah dilakukan kegiatan gotong royong pembersihan sekolah, anak-anak sekolah dapat kembali beraktivitas belajar seperti biasa," katanya.
Dia mengatakan, pihak terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di daerahnya untuk segera melakukan tindakan bantuan kepada masyarakat jika terjadi banjir maupun musibah lainnya.
"Saya imbau seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Riau Silip, agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, dan segera membantu memberikan pertolongan kepada masyarakat lainnya jika mengalami musibah," jelasnya.