Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait mencatat sampai dengan sekarang sudah terbentuk 10 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu.
"Sampai dengan saat ini, sudah terbentuk 10 pokdarwis yang ada disejumlah desa," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, Pokdarwis merupakan menguatkan kelembagaan masyarakat guna pengembangan potensi wisata di masing-masing desa.
"Masyarakat desa yang tergabung dalam suatu kelompok mempunyai peran penting untuk mengembangan kekayaan potensi wisata di tempatnya masing-masing," jelasnya.
Pokdarwis adalah lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa.
"Kelompok ini yang bergerak secara swadaya artinya pengembangan kepariwisataan yang dilakukan di desa itu bersumber dari kekuatan desa sendiri dengan segala potensinya," jelasnya.
Menurutnya, Pokdarwis dituntut mampu membangun dirinya secara swakarsa alias menciptakan pengembangan berdasar potensi kreativitas yang mereka miliki karena merekalah yang memiliki kuasa atas pengembangan desa dengan segala sumber daya yang mereka miliki.
"Untuk mengembangkan potensi wisata di desa, partisipasi masyarakat tentunya disesuaikan dengan pengetahuan dan keahlian dalam kepariwisataan warga desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sampai dengan saat ini, sudah terbentuk 10 pokdarwis yang ada disejumlah desa," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, Pokdarwis merupakan menguatkan kelembagaan masyarakat guna pengembangan potensi wisata di masing-masing desa.
"Masyarakat desa yang tergabung dalam suatu kelompok mempunyai peran penting untuk mengembangan kekayaan potensi wisata di tempatnya masing-masing," jelasnya.
Pokdarwis adalah lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa.
"Kelompok ini yang bergerak secara swadaya artinya pengembangan kepariwisataan yang dilakukan di desa itu bersumber dari kekuatan desa sendiri dengan segala potensinya," jelasnya.
Menurutnya, Pokdarwis dituntut mampu membangun dirinya secara swakarsa alias menciptakan pengembangan berdasar potensi kreativitas yang mereka miliki karena merekalah yang memiliki kuasa atas pengembangan desa dengan segala sumber daya yang mereka miliki.
"Untuk mengembangkan potensi wisata di desa, partisipasi masyarakat tentunya disesuaikan dengan pengetahuan dan keahlian dalam kepariwisataan warga desa," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019