Sungailiat (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asep Setiawan menyatakan stok bahan pokok untuk masyarakat di daerah itu masih aman setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
"Stok kebutuhan pokok untuk masyarakat di Kabupaten Bangka masih cukup aman selama beberapa bulan ke depan," kata Asep Setiawan di Sungailiat, Kamis.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pedagang dan pelaku usaha di pasar tradisional Kota Sungailiat, tercatat stok beras masih tersedia sebanyak 68 ton, gula 9,5 ton, minyak goreng 19,2 ton dan terigu 9,2 ton.
Ia menyarankan ke masyarakat jangan khawatir dengan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok karena masih aman.
"Kami terus melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok termasuk berkoordinasi dengan sejumlah distributor dan Bulog," jelas dia.
Sementara Pejabat Bupati Bangka, M Haris mengatakan setiap minggu menurunkan tim untuk memantau stok kebutuhan pangan di pasar.
"Tim yang kami turunkan langsung ke pasar dan distributor dari Dinakerperindag dan bagian ekonomi, tim memantau stok termasuk melihat stabilitas harga," jelasnya.
Salah satu cara pemerintah dalam mengintervensi atau mengendalikan harga kebutuhan pokok kata M Haris, dengan cara mengecek ketersediaan bahan pangan pokok secara rutin di tingkat pengecer.
