Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menyediakan jaringan telepon seluler dan jaringan internet guna mempermudah akses komunikasi masyarakat yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Basel, Ansori di Toboali, Jum'at mengatakan pihaknya berencana akan melakukan pertemuan dengan semua penyedia layanan jaringan telekomunikasi atau provider guna membahas jaringan telekomunikasi di daerah setempat.

"Saat ini di Bangka Selatan masih banyak belum tersedia jaringan telekomunikasi untuk itu kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh provider membahas permasalahan jaringan yang ada," katanya.

Rencananya Diskominfo akan berkoordinasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI),  yang dulu dikenal dengan nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) guna menyelesaikan permasalahan ketersediaan jaringan.

Selain itu, Kominfo akan berkoordinasi dengan ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia) sebuah organisasi atau asosiasi para penyelenggara telekomunikasi di Indonesia dan Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL)  sebuah Asosiasi yang mewadahi perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang infrastruktur dan menara telekomunikasi.

Menurut dia sampai saat ini belum seluruhnnya masyarakat Bangka Selatan bisa menikmati akses layanan jaringan telepon seluler maupun internet. Bahkan di Ibu Kota Kabupaten juga masih banyak  terdapat blank spot area.

"Masih cukup banyak blank spot, untuk Toboali saja seperti di Desa Rindik dan Kepoh belum bagus, dan jalur dua menuju pemkab saja masih ada blank spot," katanya.

Tidak hanya itu, masih banyak daerah seperti kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Basel, belum tercover jaringan, baik jaringan yang belum maksimal maupun blank spot area.

"Kecamatan Pulau besar khususnya di  Desa Suka Jaya dan Sumber Jaya Permai, dan Kecamatan Payung juga belum bagus seperti Desa Sengir masih jaringan E belum 4G. Apalagi di Kecamatan Lepar Pongok dan kecamatan kepulauan pongok," katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Basel melalui Kepala Dinas Kominfo Ansori yang belum lama ini menjabat kepala Dinas tersebut, akan melakukan rapat koordinasi dengan penyedia layanan telekomunikasi atau provider, agar permasalahan jaringan dapat segera teratasi.

"Kami akan mencoba mengajukan surat ke provider agar dapat segera menjangkau daerah daerah di Basel yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, upaya tersebut guna menjadikan basel menjadi zero blank spot, Agar smart governance dapat terlaksana, dan mohon dukungan semua stake holder," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019