Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti TNI AD bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggelar sunatan massal bagi warga yang tidak mampu di Kecamatan Seluas.
"Tercatat sebanyak 113 anak-anak dari warga Kecamatan Seluas menjadi peserta sunatan massal tersebut, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Bengkayang yang ke-20," kata Wadansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Ketut Hendra Budihardja di Seluas, Senin.
Ia menjelaskan, selain peringatan HUT Pemda Bengkayang, kegiatan itu juga dalam rangka melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat yang ada di wilayah perbatasan RI (Kalbar) dengan Malaysia.
Menurutnya, masyarakat menyambut baik kegiatan sunatan massal itu, sebab biaya sunat masih dirasakan cukup besar bagi warga setempat.
"Satgas Pamtas ingin memberikan solusi bagi warga perbatasan yang kesulitan untuk melakukan khitanan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, Wadansatgas Yonif Mekanis 643/Wns berharap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat.
Dijelaskannya, bahwa sunat bukan hanya berkaitan dengan kewajiban agama, tapi juga terkait erat dengan kesehatan karena mencegah dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan reproduksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tercatat sebanyak 113 anak-anak dari warga Kecamatan Seluas menjadi peserta sunatan massal tersebut, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Bengkayang yang ke-20," kata Wadansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Ketut Hendra Budihardja di Seluas, Senin.
Ia menjelaskan, selain peringatan HUT Pemda Bengkayang, kegiatan itu juga dalam rangka melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat yang ada di wilayah perbatasan RI (Kalbar) dengan Malaysia.
Menurutnya, masyarakat menyambut baik kegiatan sunatan massal itu, sebab biaya sunat masih dirasakan cukup besar bagi warga setempat.
"Satgas Pamtas ingin memberikan solusi bagi warga perbatasan yang kesulitan untuk melakukan khitanan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, Wadansatgas Yonif Mekanis 643/Wns berharap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat.
Dijelaskannya, bahwa sunat bukan hanya berkaitan dengan kewajiban agama, tapi juga terkait erat dengan kesehatan karena mencegah dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan reproduksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019