Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menargetkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rp10,3 triliun, sehingga dapat mempercepat pembangunan dan daya saing ekonomi di daerah itu.

"Kita siap menjadikan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Darmin Nasution usai peresmian KEK Tanjung Kelayang oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan hingga saat ini di KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific.

KEK Pariwisata Tanjung Kelayang dibangun di areal seluas 324 hektare dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 23.645 orang, sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing ekonomi melalui peningkatan investasi di daerah itu.

"Kita terus mendorong percepatan pengembangan pembangunan KEK Pariwisata ini," ujarnya.

Darmin mengatakan sampai saat ini sudah 12 KEK yang ditetapkan, delapan diantaranya bertema manufaktur, dan empat diantaranya bertema kepariwisataan. Adapun yang sudah resmi 
beroperasi ada enam KEK, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Galang Batang, dan KEK Arun Lhokseumawe.

”Insya Allah KEK Tanjung Kelayang, bersama dengan KEK Bitung, Morotai, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan sudah dapat diresmikan pengoperasiannya," katanya.

Menurut dia KEK ini dikembangkan sebagai instrumen transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung, dari sebelumnya pertambangan timah, menjadi kepariwisataan. Provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini yang dulunya bergabung dengan Sumatera Selatan inipun bersiap diri menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Lokasi KEK Tanjung Kelayang sangat strategis karena terletak di Pulau Belitung, secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura, yang diincar sebagai target captive market," katanya.  ***1***

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019