Pihaknya Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat 10.000 nelayan di wilayah itu sepakat menyukseskan pemilu 2019.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Jumat mengatakan, 10.000 nelayan yang tersebar di delapan kecamatan telah sepakat mendukung dan menyukseskan pemilu 17 April 2019.
Dia mengatakan, pelaksanaan pemilu 2019 untuk memilih calon presiden dan wakilnya termasuk anggota legislator DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI dan DPD RI menjadi momentum tersendiri untuk membangun bangsa selama lima tahun kedepan.
"Jumlah suara dari nelayan di Kabupaten Bangka yang mencapai 10.000 orang nelayan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Sungailiat, mampu membantu memberikan konstribusi angka partisipasi pemilih yang ditetapkan oleh penyelenggara," katanya.
Dia menyarankan agar momentum pelaksanaan pemilu 2019 harus mendapat dukungan penuh oleh nelayan dengan salah satu cara menyampaikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya.
"Saya sarankan agar nelayan dapat memilih salah satu pasangan calon atau calon legislator dengan cara yang cerdas, dan diyakini nelayan di Kabupaten Bangka sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihannya," jelas Ridwan.
Nelayan yang menjadi bagian dari kelompok masyarakat lainnya dengan jumlah komunitas yang cukup besar disarankan agar tetap menjaga kondisi yang kondusif serta mampu mencegah informasi provokatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"HNSI sebagai wadah nelayan, mempunyai tanggung jawab moril untuk memberikan pembinaan termasuk mendorong nelayan agar berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pemilu sehingga berjalan lancar, aman dan tertib," ujarnya.
Menurutnya, komunitas pada kelompok nelayan mempunyai karakteristik mencintai dengan alam sekitar termasuk mengedepankan persatuan dan kesatuan baik di lingkungan individu maupun kelompok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Jumat mengatakan, 10.000 nelayan yang tersebar di delapan kecamatan telah sepakat mendukung dan menyukseskan pemilu 17 April 2019.
Dia mengatakan, pelaksanaan pemilu 2019 untuk memilih calon presiden dan wakilnya termasuk anggota legislator DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI dan DPD RI menjadi momentum tersendiri untuk membangun bangsa selama lima tahun kedepan.
"Jumlah suara dari nelayan di Kabupaten Bangka yang mencapai 10.000 orang nelayan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Sungailiat, mampu membantu memberikan konstribusi angka partisipasi pemilih yang ditetapkan oleh penyelenggara," katanya.
Dia menyarankan agar momentum pelaksanaan pemilu 2019 harus mendapat dukungan penuh oleh nelayan dengan salah satu cara menyampaikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya.
"Saya sarankan agar nelayan dapat memilih salah satu pasangan calon atau calon legislator dengan cara yang cerdas, dan diyakini nelayan di Kabupaten Bangka sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihannya," jelas Ridwan.
Nelayan yang menjadi bagian dari kelompok masyarakat lainnya dengan jumlah komunitas yang cukup besar disarankan agar tetap menjaga kondisi yang kondusif serta mampu mencegah informasi provokatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"HNSI sebagai wadah nelayan, mempunyai tanggung jawab moril untuk memberikan pembinaan termasuk mendorong nelayan agar berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pemilu sehingga berjalan lancar, aman dan tertib," ujarnya.
Menurutnya, komunitas pada kelompok nelayan mempunyai karakteristik mencintai dengan alam sekitar termasuk mengedepankan persatuan dan kesatuan baik di lingkungan individu maupun kelompok.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019