Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Klinik Utama Bakti Timah Toboali menggelar Bakti Sosial Aksi Cegah Stunting sebagai bentuk kepedulian sekaligus meringankan beban masyarakat, bertempat di Halaman lapangan Kantor Desa Rias Toboali Bangka Selatan.
Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka peringatan HUT Kementerian BUMN yang ke–21 tersebut PT. Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang hadir untuk negeri dengan melaksanakan Bakti Sosial di wilayah Produksi PT Timah Tbk, sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat. Oleh karena itu Klinik Utama Bakti Timah Toboali menyelengrarakan kegiatan “Bakti Sosial Aksi Cegah Stunting di Desa Rias Toboali.
Direktur Utama (Dirut) PT. RSBT Pangkalpinang dr.Yennita, usai membuka Bakti Sosial mengatakan, stunting merupakan isu kesehatan yang sedang mengemuka saat ini. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi dalam tempo lama, mulai di dalam kandungan sampai anak lahir.
Salah satu sebab utama stunting adalah kurang asupan gizi ibu hamil yang pada akhirnya mempengaruhi janin.
“Upaya penanganan stunting tidak cukup dilakukan dengan menekankan konsumsi suplemen vitamin dan mineral atau mikronutrisi pada bayi stunting, namun lebih penting untuk meningkatkan kesadaran terutama kondisi kesehatan para ibu hamil," katanya.
Ketua panitia kegiatan, Dokter Yuliani yang juga Kepala Klinik Utama Timah Toboali mengatakan, Bakti Sosial dengan Tema Aksi Cegah Stunting dengan sasaran anak-anak berusia 0-5 tahun. Target sekitar 200 anak, namun yang terealisasi hanya 135 anak.
Tujuannya adalah Klinik Utama Bakti Timah Toboali ikut serta mencegah gizi buruk dan juga pancingan. Karena anak-anak inilah yang menjadi cikal bakal dari penduduk Desa Rias atau sekitar Toboali di masa depan.
“Kami berharap nantinya daerah ini dan desa ini bisa bekerja sama dengan kami Klinik Utama Timah Toboali beserta para kader-kader posyandu dan bidan-bidan di sini yang menjadi daerah binaan bagi kami,” katanya.
“Kami yang hadir di sini 1 tim, ada dokter Dora SP. A spesialis anak yang bertugas di Klinik Utama Bakti Timah Toboali. “Silahkan nanti kalau ada pasien maupun dari Puskesmas disini yang memerlukan konsultasi dengan dokter Dora Sp. A dan dokter Marti Astuti Sp.A selaku dokter Poli Anak.
Sementara itu Dodi Frederika CSR PT. Timah Tbk beraharp kedepannya hasil dari CSR benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat dan PT. Timah berkomitmen melalui program CSR juga ikut memberikan kewajibannya sebagai perusahaan publik lewat dana CSR dengan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait.
“Kedepannya di wilayah Basel dengan adanya beberapa program yang akan disampaikan melalui pak camat kita bisa koordinasi apa yang bisa kita perbuat di Basel,” kata
Klinik Utama Bakti Timah gelar Baksos cegah stunting
Senin, 15 April 2019 9:04 WIB