Sungailiat (Antara Babel) - Kaca mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pecah akibat terkena lemparan botol yang diduga dilakukan salah satu pedagang pasar Sungailiat di kota itu.
Menurut petugas kebakaran, Akhirul di Sungailiat, Kamis, terjadinya insiden pelemparan botol minum sirup yang diduga dilakukan oleh pedagang pasar Sungailiat, terjadi saat pihaknya menyemprotkan air yang diarahkan pada sekelompok kerumunan pedagang dan anggota salah satu organisasi kemasyarakatan menghadang petugas Satpol PP yang akan merelokasi pedagang ke tempat pasar sementara.
"Saat itu kami diperintahkan untuk menyemprot air dikerumanan pedagang dan sejumlah anggota organisasi masyarakat yang menghadang pihak Satpol PP dan personel polisi yang akan melakukan relokasi," katanya.
Ia mengatakan, pada saat air disemprotkan tepat disasaran, justru kaca mobil dilempari botol minuman yang mengakibatkan pecahnya kaca mobil bagian depan di dua tempat.
"Aksi perlawanan dari pihak pedagang tersebut tidak saya sangka mengakibatkan kerugian materil," katanya.
Dengan kejadian itu kata dia, dirinya akan melaporkan kepada atasannya karena mobil pemadam kebakaran merupakan aset pemerintah Kabupaten Bangka.
"Nanti kami akan laporkan ke pimpinan atas terjadinya insiden tersebut karena bukan unsur kesengajaan dari pihak kami dalam menjalankan tugas," katanya.
Dia juga mengatakan, selain pecahnya kaca mobil dibagian depan, terdapat satu orang petugas kebakaran yang mengalami kecelakaan akibat terkena lemparan benda keras.
"Ada satu orang teman saya mengalami luka dibelakang telinga sebelah kanan karena terkena lemparan benda keras yang diduga terkena lemparan dari pedagang," ujarnya.