Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, menggelar Festival Bakar 20.000 otak-otak guna meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi bahan olahan dari ikan.
Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Toboali, Sabtu mengatakan kegiatan ini sebagai momentum dan etiket baik untuk menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan diantara sesama orang tua, anak usia dini dan antara anak dengan pendidiknya, dan membiasakan untuk makan ikan yang diolah sesuai selera lidah anak.
"Semoga anak-anak kita menjadi putra-putri yang tumbuh dan menjadi generasi muda yang lebih unggul sehingga dapat melanjutkan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju, bermartabat dan sejahtera," katanya.
Tidak hanya itu melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak suka makanan yang berbahan ikan daripada makanan cepat saji.
"Festival Bakar Hate merupakan program di bidang perikanan yang difokuskan untuk anak usia dini dengan menumbuhkan minat untuk mengkonsumsi ikan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi mengatakan Festival Bakar Otak Otak ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi makanan yang berasal dari bahan olahan ikan.
"Ikan memiliki gizi yang tinggi terutama untuk kecerdasan otak. Selain itu hal ini juga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku IKM khususnya bahan pengolahan ikan," katanya.
DPPP Bangka Selatan gelar festival bakar 20.000 otak-otak
Minggu, 28 Juli 2019 8:39 WIB