Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membagikan 3.000 tiket gratis nonton bareng Martabak Bangka di Bioskop Bes Cinema Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk apresiasi perusahaan pemutaran flim yang menceritakan tentang keindahan wisata dan kearifan lokal masyarakat Bangka.
"Tiket nobar Flim Martabak Bangka ini dibagikan kepada masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dan petugas kebersihan," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pemutaran flim Martabak Bangka ini dimulai pada 18 hingga 22 September mendatang. Film yang dibintangi Ramon Y Tungka bukan hanya tentang kuliner khas Bangka Belitung, namun juga menunjukkan keindahan wisata Pulau Bangka, karena lokasi syuting di film layar lebar ini mengambil beberapa tempat destinasi unggulan Babel.
"Martabak Bangka’ mengemas kisah tentang kearifan lokal Bangka Belitung dan Martabak sebagai media akulturasi budaya etnis Tionghoa dan Melayu yang harmonis. Film yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Jaya yang sedang mengalami dilema saat menjual kedai Martabak Bangka Acun," ujarnya.
Menurut dia film yang berdurasi 115 menit ini menjadi media untuk mempromosikan potensi dan kebudayaan Bangka Belitung.
"PT Timah tentunya memberikan apresiasi terhadap film "Martabak Bangka" dimana lokasi syutingnya mengangkat potensi-potensi yang ada di pulau Bangka," katanya.
Ia menambahkan memberikan tiket gratis bagi 3000 masyarakat ini merupakan kontribusi PT Timah untuk mendukung pariwisata Bangka Belitung dan mengajak semua kalangan untuk menyaksikan kisah yang diangkat dari bumi Serumpun Sebalai. Keharmonisan masyarakat yang sudah berlangsung sejak dulu, menjadi ciri khas dari provinsi penghasil timah ini.
"Bersama Pruduction House kita gelar noonton bareng film martabak bangka dimana PT Timah memberikan 3000 tiket gratis untuk pelajar, mahasiswa serta masyarakat Bangka untuk menyaksikan keseruan film ini," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengajak masyarakat Babel untuk menyaksikan film yang disutradarai Eman Pradipta ini.
"Mari kita nonton film ini, filmnya ini syutingnya di Bangka dan ini juga memperkenalkan potensi pariwisata Babel," katanya.