Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menemui Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, guna mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di daerah itu.
"Dalam pertemuan ini Saya minta agar Pak Menhub dapat mengakomodir anggaran pembangunan pelabuhan Tanjung Ular melalui APBN 2020," kata Erzaldi Rosman.
Ia mengatakan, percepatan pembangunan pelabuhan tersebut perlu dilakukan karena tahapan penyusunan dokumennya sudah hampir tuntas, hanya sedikit perbaikan dokumen SID dan satu dokumen izin lingkungan saja yang belum bisa diselesaikan karena menunggu pengesahan Perda RZWP3K.
"Begitu juga dengan dua pelabuhan di Belitung Timur ,yaitu pelabuhan Dendang dan Manggar, juga diharapkan dapat diakomodir dalam APBN 2020," ujarnya.
Apabila pelabuhan tanjung ular ini bisa segera dibangun, maka dampak perekonomiannya akan sangat besar bagi masyarakat Bangka Belitung pada umumnya dan masyarakat Bangka Barat pada khususnya.
"Pelabuhan Tanjung Ular ini akan membuka aksesibilitas dan konektivitas Bangka Belitung ke pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Sama halnya dengan pelabuhan Dendang dan Manggar yang aman menimbulkan multiplier effect yang besar bagi Masyarakat Belitung Timur dan masyarakat Bangka Belitung secara keseluruhan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Perhubungan merespons permintaan Gubernur Babel untuk mengakomodir usulan pembangunan pelabuhan Tanjung ular dan pembangunan pelabuhan di Belitung Timur.
Menteri Perhubungan meminta jajarannya membantu Pemerintah Daerah untuk percepatan penyelesaian dokumen yang masih diperlukan, bila perlu kata Menteri di Konsinyir aja, supaya cepat.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Babel didampingi Deputy Kemaritiman Bidang Infrastruktur, Ridwan Djamaludin dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin. Sedangkan Menteri Perhubungan didampingi Dirjen Perhubungan Laut dan Direktur kepelabuhanan.
Gubernur temui Menhub bahas percepatan pembangunan pelabuhan di Babel
Rabu, 16 Oktober 2019 23:57 WIB