Jakarta (ANTARA) - Raffi Ahmad memberikan penjelasan terkait insiden yang menimpa Lamborghini Aventador milik dia yang terbakar pada Sabtu (19/100 di Setul, Jawa Barat.
"Jadi gini ceritanya, hari itu pagi-pagi kita tuh lagi di rumah kan ada acara makan-makan bersama dengan penggemar, sudah habis itu kita juga ada ini, shooting kita pakai mobil Lamborghini dipakai sama Abrar (salah seorang karyawan Rans Entertainment) untuk shoooting," ungkap Raffi Ahmad dalam dalam ungghanan Video di channel YouTube miliknya pada Minggu (20/10).
Raffi menjelaskan, pada hari kejadian dirinya belum menaiki Lamborghini Aventador yang memiliki body berwarna hitam itu sama sekali. Supercar itu dibawa ke Sentul untuk bertemu dengan sahabatnya, yakni Sean Gelael pebalap muda Indonesia untuk keperluan membuat video.
"Aku tuh sebenarnya belum naik mboil itu seharian ini, terus aku ada janjian sama Sean Gelael ke Sentul mau bikin konten sama Sean, kita bikin janjian jam 12 siang, kita juga bingung mau bikin konten apa, yaudah lah aku bawa mobil Lambo Sean bawa mobil muscle carnya dia sama mobil dia yang lain," jelas Raffi.
Setelah bertemu dengan Sean di Sentul, Jawa Barat. Raffi Ahmad langsung membuat konten dengan Sean membahas mobil muscle car yang berwarna abu-abu hitam. Raffi beranjak ke kendaraan Sean yang lain.
Pada saat membahas mobil kedua milik Sean, Raffi Ahmad menggunakan mobil Lamborghini Aventador miliknya untuk mengikutinya dari belakang guna keperluan mengambil gambar pada saat pembahasan mobil yang kedua di area sirkuit Sentul.
"Pas sampai sana (Sentul) mobil Lambo sama sekali enggak dipakai, yaudah deh kita ngereview muscle car nya Sean. Setelah itu, kita naik mobilnya Sean yang satu lagi, nah mobil Lambo itu ngikutin buat ngambil gambar, karena kan atapnya bisa kebuka. Padahal mboil itu dibawa enggak kencang pada saat itu," kata Raffi.
Setelah semua selesai, Raffi yang memang sedang terburu-buru karena memiliki tugas lain. Dia menaiki Toyota Alphard miliknya, tiba-tiba mobil Lamborghini yang saat itu posisinya berada di belakang tidak terlihat pada saat iring-iringan ke luar daerah Sentul, Jawa Barat.
"Kata Salim (supir pribadi) pas keluar Sentul itu kan ada tanjakan, Lambo itu nanjak padahal sih enggak terlalu macet, nah pas nanjak kan kita lewat jalan kecil karena jalan ketutup, aku kan di depan kan agak ngebbut, si Salim di belakang dia nelpon terus aku bilang gue ga bisa lama-lama karena harus ke acara Baim Wong karena harus nge-MC juga ga enak kalo terlambat," ucap Raffi.
"Mobil akhirnya kan keluar barengan tuh mobil Alphard aku, Lambo dan Alphard Sean. Aku minggir nungguin mereka, ga lama pas minggir supir aku nelpon, Bos mobil keluar asep, aku pikir hanya sekedar gimana lah, udah lah. Ga lama Sean nelpon 'Raff mobil lo kebakar', wah aku lemas banget pas itu bener-bener lemas," tutur Raffi.
Raffi juga menceritakan, dalam keadaan yang panik dan lemas, Raffi yang masih dalam kebimbangan apakah ia harus melanjutkan ke tempat tujuan semula atau harus balik dan melihat mobilnya yang terbakar yang sudah dikerumuni oleh warga sekitar.
"Mobil aku berhenti kan, aku masih bimbang antara aku balik lagi ke tempat itu atau kau harus lanjut ke acara Baim Wong, aku liat ke belakang itu asep wadduh aku udah bingung, terus kejadiannya di pinggir jalan banyak warga waduh pusing kan," ungkap Raffi.
"Terus aku bilang wah udah ga bener nih perasaan aku, aku takut jadi rame kan. Langsung supir aku inisiatif dia langsung copot plat nomer selamatin STNK selamatin BPKB langsung dititp ke tim Sean," paparnya.
Dalam video yang berdurasi 12 menit 28 detik, Raffi masih menunggu untuk kepastian dan kejelasan penyebab pasti mobil yang memiliki harga belasan juta rupiah dengan kapasitas mesin 6.500cc V12 itu bisa terbakar.
"Penyebab sebenarnya itu, ga tau itu si bensin kali atau ada orang jail kali, aku sama sekali ga tau, sekarang kan mobilnya lagi ada di bengkel," ucapnya.
Raffi mengungkapkan, bahwa mobil berwarna hitam yang terbakar miliknya, sesungguhnya bukan warna asli dari mobil Lmaborghini Aventador itu, melainkan itu hanya body hasil modifikasi.
"Karena beruntungnya, aku ini bukan pake body original itu kan aku make body modifan," ungkapnya.
Hingga saat ini, supercar yang berlogo Banteng asal Italia dengan kapasitas mesin V12 6,5 liter naturally aspirated milik Raffi masih diperiksa lebih lanjut oleh bengkel resmi dari Lamborghini.