Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), melantik pengurus Forki Provinsi Papua untuk periode 2019-2022.
Pada pelantikan yang digelar di Sentani, Jayapura, Rabu, turut hadir Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Herman Asaribab, dan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw.
"Saudara-saudara Pengurus Forki Provinsi Papua Periode Tahun 2019-2022 dengan hormat, sebelum dilantik perlu saya tekankan beberapa hal. Pertama bahwa Forki adalah organisasi olahraga yang mengemban misi membina dan meningkatkan harkat bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa," kata Panglima TNI menyampaikan, dilansir dari sumber tertulis di Jakarta, Rabu.
Panglima TNI juga meminta pengurus yang baru agar memberikan pengabdian kepada karate dan tidak mencari kedudukan maupun popularitas.
"Kedua, bahwa kehadiran saudara-saudara dalam kepengurusan Forki Provinsi Papua adalah untuk memberikan pengabdian demi kejayaan olahraga karate, bukan sekadar popularitas, kedudukan, dan kehormatan. Ketiga, bahwa kepercayaan dan kehormatan yang diberikan masyarakat olahraga karate melalui Forki Provinsi Papua harus dipertanggungjawabkan dengan bekerja keras dan berkarya," katanya melanjutkan.
Panglima TNI pun meminta kesediaan para pengurus untuk mengabdikan diri kepada olahraga karate di Papua, yang disepakati oleh para anggota penguru baru.
Berikut susunan kepengurusan FORKI Provinsi Papua 2019-2022:
Ketua Umum: Kristhina R. I. Luluporo
Ketua Harian: Anthon Raharusun
Wakil Ketua : Sudarman Wada
Wakil Ketua : Marthen Siwa
Sekertaris Umum: Cliford Kowa
Wakil Sekertaris: Setiasih
Bendahara Umum: Jhon Betaubun
Wakil Bendahara: Rina Antaribaba