Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan penjualan gas elpiji bersubsidi atau kapasitas tiga kilogram.
"Kami melakukan pengawasan gas elpiji bersubsidi karena ada dugaan dijual oleh sejumlah pedagang di atas harga eceren tertinggi," kata Kabid Penegak Perundang-undangan Daerah Kabupaten Bangka, Akhmad Suherman di Sungailiat, Jumat.
Dikatakan, pengawasan dilakukan langsung terjun ke lapangan baik ke tingkat pedagang pengecer maupun pangkalan.
Menurutnya, harga eceran gas elpiji kapasitas tiga kilogram diketahui ada yang dijual Rp18.000 per tabung bahkan lebih, harga tersebut melebihi harga ketetapan HET yang hanya Rp15.000 per tabung gas elpiji bersubsidi.
"Pangkalan gas elpiji bersubsidi sesuai ketentuan harus dijual langsung ke masyarakat bukan ke toko-toko penjual eceran," katanya.
Dia menegaskan, akan melakukan tindakan hukum seperti pencabutan izin resmi pangkalan gas subsidi jika diketahui menyalahi ketentuan aturan yang berlaku.
"Saya berharap terutama bagi pangkalan gas elpiji bersubsidi agar memantuhi ketentuan penjualan yang sudah ditetapkan pemerintah," jelasnya.
Dia melarang adanya spekulan yang sengaja menimbun gas bersubsidi hanya untuk meraup keuntungan besar, karena tindakannya itu melanggar hukum.
Berita Terkait
Satpol PP Bangka siapkan 910 personel Linmas untuk bantu amankan pilkada
7 Oktober 2024 10:21
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan-Satpol PP Bangka Selatan jalin kerjasama pelayanan keselamatan kerja
4 September 2024 13:01
Satpol PP Bangka Tengah tegakkan aturan jam operasional tempat hiburan malam
22 Maret 2024 22:03
Bangka Selatan terbitkan SE terkait gangguan ketertiban umum
21 Maret 2024 19:24
Satpol PP Bangka mendirikan pos penjagaan cegah tambang tanpa izin
2 Januari 2024 14:23
Kasatpol PP: Kasus kebakaran hutan di Bangka menurun
11 November 2023 19:28
Satpol PP Bangka mengamankan barang bukti peralatan tambang timah ilegal
12 Oktober 2023 17:12
Satpol PP Bangka hentikan penambangan timah di dekat sumber air baku
3 Oktober 2023 17:22