Nunukan (ANTARA) - Kapal nelayan milik warga negara Malaysia dengan delapan orang kru semuanya warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan hilang kontak di Lahad Datu Sabah.
informasi yang dihimpun, kapal nelayan tersebut dengan nomor SSK.00543F dengan nakhoda bernama Arsyad bin Abdullah dengan kartu pengenal dari Pemerintah Malaysia nomor AS 342119.
Masa berlaku surat izin melaut yang dimiliki adalah 6 Januari 2020 hingga 21 Januari 2020 untuk menangkap ikan di perairan Laut Gulisang hingga Laut Tanjung Bidadari.
Kapal nelayan milik majikan di Sandakan ini diperkirakan hilang di sekitar Pulau Tambisan Lahad Datu Sabah.
Berdasarkan informasi sementara belum diketahui masalah yang dialaminya apakah hanyut atau terjadi penculikan.
Berita Terkait
Penumpang angkutan laut di Babel naik 10,78 persen
3 Desember 2024 11:53
Kapal cepat penumpang rute Tanjung Pandan-Pangkalpinang kembali berlayar
29 November 2024 17:00
KPU Belitung gunakan kapal nelayan distribusikan logistik wilayah kepulauan
23 November 2024 17:42
Erzaldi siap jadikan Belinyu destinasi kapal pesiar se-Asia Tenggara
22 November 2024 10:33
BKK Pangkalpinang intensifkan skrining TBC awak kapal
22 November 2024 09:32
PT Timah hadirkan inovasi teknologi Kapal Bor Geo Bonanza
20 November 2024 17:42
Houthi serang kapal perusak, kapal induk AS di Laut Merah, Laut Arab
13 November 2024 16:48
BKK intensifkan periksa kesehatan awak kapal cegah HIV dan TB
9 November 2024 13:52