• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 13 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Prabowo: Bangsa dibangun dengan sabar, darah, keringat, dan air mata

      Prabowo: Bangsa dibangun dengan sabar, darah, keringat, dan air mata

      Kamis, 12 Juni 2025 21:43

      Cara cek penerima PIP Juni 2025 sudah cair atau belum

      Cara cek penerima PIP Juni 2025 sudah cair atau belum

      Kamis, 12 Juni 2025 14:14

      BSU Rp600 ribu 2025 belum atau tidak cair? Ini penjelasannya

      BSU Rp600 ribu 2025 belum atau tidak cair? Ini penjelasannya

      Kamis, 12 Juni 2025 14:10

      Cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 melalui aplikasi JMO

      Cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 melalui aplikasi JMO

      Kamis, 12 Juni 2025 12:08

      Gudang BBM di Bandarlampung terbakar pada Kamis dini hari, 11 mobil damkar dikerahkan

      Gudang BBM di Bandarlampung terbakar pada Kamis dini hari, 11 mobil damkar dikerahkan

      Kamis, 12 Juni 2025 9:19

  • Mancanegara
      Semua penumpang pesawat Air India yang jatuh dilaporkan tewas

      Semua penumpang pesawat Air India yang jatuh dilaporkan tewas

      Kamis, 12 Juni 2025 23:09

      Kemlu: Tak ada WNI dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad

      Kemlu: Tak ada WNI dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad

      Kamis, 12 Juni 2025 19:22

      Pesawat Air India tujuan Inggris jatuh di India barat, bawa 242 orang

      Pesawat Air India tujuan Inggris jatuh di India barat, bawa 242 orang

      Kamis, 12 Juni 2025 19:10

      Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza tembus 55.000 orang

      Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza tembus 55.000 orang

      Kamis, 12 Juni 2025 12:45

      China terapkan kebijakan bebas visa transit 10 hari untuk Indonesia

      China terapkan kebijakan bebas visa transit 10 hari untuk Indonesia

      Kamis, 12 Juni 2025 12:19

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        Hujan dan berawan prediksi cuaca sebagian kota di Indonesia, Pangkalpinang berawan tebal

        Hujan dan berawan prediksi cuaca sebagian kota di Indonesia, Pangkalpinang berawan tebal

        Kamis, 12 Juni 2025 8:10

        BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Rabu, 11 Juni 2025 6:55

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

    • Olahraga
        Indonesia gulung Selandia Baru 3-0 di AVC Nations Cup 2025

        Indonesia gulung Selandia Baru 3-0 di AVC Nations Cup 2025

        Kamis, 12 Juni 2025 22:05

        Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Kamis, 12 Juni 2025 20:52

        El Rumi dan Jefri Nichol rematch 9 Agustus 2025

        El Rumi dan Jefri Nichol rematch 9 Agustus 2025

        Kamis, 12 Juni 2025 19:29

        Jadwal pertandingan pertama Piala Dunia Klub 2025

        Jadwal pertandingan pertama Piala Dunia Klub 2025

        Kamis, 12 Juni 2025 19:07

        Polda Babel gelar turnamen badminton Bhayangkara Cup 2025, Ayo daftar segera!

        Polda Babel gelar turnamen badminton Bhayangkara Cup 2025, Ayo daftar segera!

        Kamis, 12 Juni 2025 17:03

    • Gaya Hidup
        Chat audio grup WhatsApp modus penipuan baru hacker, benarkah?

        Chat audio grup WhatsApp modus penipuan baru hacker, benarkah?

        Kamis, 12 Juni 2025 22:09

        Kenali gejala dan cara mengatasi memori HP Android penuh

        Kenali gejala dan cara mengatasi memori HP Android penuh

        Kamis, 12 Juni 2025 21:47

        Cara aktifkan Mode Lockdown di iPhone, iPad, dan Mac untuk keamanan

        Cara aktifkan Mode Lockdown di iPhone, iPad, dan Mac untuk keamanan

        Kamis, 12 Juni 2025 15:46

        Penjualan umum tiket konser G-Dragon di Jakarta dimulai hari ini

        Penjualan umum tiket konser G-Dragon di Jakarta dimulai hari ini

        Kamis, 12 Juni 2025 13:21

        Apa itu brain rot? Fenomena pembusukan otak akibat konten digital

        Apa itu brain rot? Fenomena pembusukan otak akibat konten digital

        Kamis, 12 Juni 2025 12:13

    • Opini
        Gua Hira, berwisata dan napak tilas Al Quran

        Gua Hira, berwisata dan napak tilas Al Quran

        Rabu, 11 Juni 2025 17:17

        Intaian konflik tambang nikel di Raja Ampat

        Intaian konflik tambang nikel di Raja Ampat

        Senin, 9 Juni 2025 22:56

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Sabtu, 7 Juni 2025 12:37

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Jumat, 6 Juni 2025 22:52

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

    • English News
        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Kamis, 12 Juni 2025 21:55

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kamis, 12 Juni 2025 17:01

          GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

      • Video
        • Lestarikan budaya cerita rakyat, Pangkalpinang gelar lomba bertutur

          Lestarikan budaya cerita rakyat, Pangkalpinang gelar lomba bertutur

          Selasa, 10 Juni 2025 18:55

          Program MBG perdana di Pangkalpinang sasar 4 sekolah dasar

          Program MBG perdana di Pangkalpinang sasar 4 sekolah dasar

          Selasa, 10 Juni 2025 15:19

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Kamis, 5 Juni 2025 17:07

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          Rabu, 4 Juni 2025 20:28

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

      Hanafi, perawat warisan intelektual Sukarno-pastor Belanda di Ende

      Oleh M. Riezko Bima Elko Prasetyo Rabu, 12 Maret 2025 9:15 WIB

      Hanafi, perawat warisan intelektual Sukarno-pastor Belanda di Ende

      Jakarta (ANTARA) - Hanafi tak menghiraukan perih dari luka di mata kanannya yang baru selesai dioperasi dari penyakit katarak, hanya untuk menyambut hangat kedatangan para tamu yang telah dinantikannya sepanjang awal tahun ini.

      Menandakan betapa antusias pria bersuara serak ini menyambut momentum itu, maka ia sampai menunda untuk meneteskan obat ke matanya yang sakit, padahal dokter menyarankan obat tersebut harus diteteskan sebanyak enam kali setiap hari. Namun, sore itu saran dokter seolah dihiraukannya.

      Hanafi Yoseph (65) merupakan seorang Bruder di Biara Santo Yosef, Gereja Kristus Raja, Kota Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.


      Biara tua tersebut adalah milik anggota Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini/SVD) yang sebagian bangunannya kini, diresmikan untuk menjadi situs wisata sejarah yang dinamai Serambi Soekarno. Di sinilah tempat berlangsungnya pergulatan intelektual Sukarno selama diasingkan ke Ende, serta kisah persahabatannya dengan dua orang misionaris SVD asal Belanda.

      Hubungan akrab antara dua orang misionaris SVD asal Belanda yang sedang menempuh pendidikan untuk menjadi imam gereja katolik (Pastor) dengan Bung Karno selama ia diasingkan di Kota Ende, inilah yang dikisahkan sebagai cikal-bakal lahirnya Pancasila.

      Di lingkungan gereja, Hanafi dikenal dengan nama Bruder Simplisius yang sekaligus sebagai pemandu sejarah keberadaan Sukarno di Ende. Kepada tamu, ia mengenalkan diri dengan nama aslinya sebagai Hanafi.

      Tanpa canggung menggunakan kacamata mode berlensa coklat besar karena matanya sedang diperban, ia bolak-balik menyiapkan beberapa buah buku terkait Sukarno untuk diceritakan kepada rombongan jurnalis dan relawan kemanusiaan dari Jakarta itu.

      Rombongan tamu yang salah satunya adalah pewarta ANTARA ini, diminta oleh sang bruder duduk dengan rapi tepat di hadapan patung pahatan kayu Presiden Sukarno yang memakai baju safari dan kopiah ikoniknya dengan posisi sedang duduk bersila seolah menyaksikan diskusi sore menjelang berbuka puasa itu.

      Bak seorang storyteller kawakan, Hanafi, membuka dengan pertanyaan, apa yang berat dari menjaga warisan sejarah?. Belum sempat pertanyaan dijawab ia menyeletuk, yaitu "merawatnya sehingga terus memerikan manfaat kebaikan."

      Mengutip pepatah "tak kenal maka tak sayang," lantas dia menjelaskan bahwa SVD merupakan sebuah kongregasi misionaris Katolik yang didirikan pada tahun 1875 oleh Santo Arnoldus Janssen di Steyl, Belanda. SVD sudah mulai berkarya di Indonesia pada tahun 1913, dan Provinsi SVD Ende termasuk yang tertua di antara empat daerah lainnya, 1914.

      Pertemuan SVD dengan Sukarno berhubungan dengan masa pengasingan Sukarno di Ende (1934-1938) oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada masa itu, para misionaris Provinsi SVD Ende memiliki peran dalam kehidupan Sukarno, terutama dalam bidang intelektual dan spiritual.

      Pada era itu, anak didik Pendiri Organisasi Sarekat Islam Haji Oemar Said Tjokroaminoto ini dianggap seorang pemuda yang berbahaya oleh para petinggi kolonial Belanda, karena mengancam stabilitas misi penjajahan mereka sehingga harus dibuang ke luar Pulau Jawa.

      Semua bermula saat Sukarno muda mendirikan partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan bangsanya secara radikal dengan asas tanpa kompromi terhadap Belanda. Dari situ, ia ditangkap oleh tentara Belanda dan ditahan di penjara salah satunya penjara Sukamiskin pada 1930.

      Bukannya meredam tapi pergerakan Sukarno dalam menyebarkan semangat nasionalisme semakin tajam setelah bebas dari penjara. Sikap ini memaksa Belanda menangkap dan membuangnya ke daerah terpencil sebagaimana yang juga terjadi pada sahabatnya Sutan Sjahrir, Sayuti Melik, menyusul Muhammad Hatta, dan beberapa tokoh pergerakan nasional lainnya.

      Bila para sahabatnya itu diasingkan secara terpisah ke Boven Digoel, Papua, maka Sukarno juga dibuang oleh pemerintah kolonial ke daerah terpencil di sebelah timur Pulau Jawa, yakni Ende, sebuah kota kecil di semenanjung Pulau Flores.

      Sukarno menginjakkan kaki pertama kali di Pelabuhan Ende, pada 14 Januari 1934. Di kota ini dia tidak ditahan dalam sel penjara tapi dibiarkan beraktivitas menempati sebuah rumah kompleks militer kolonial, dengan pengawasan ketat dari intelijen yang berkeliaran.

      Berdasarkan literatur yang dipelajari Hanafi, ia menyebutkan bahwa Sukarno sebagai seorang cendekiawan Muslim berjiwa nasionalis cukup mengalami frustasi karena ulah Belanda yang terus menguntitnya. Rasa frustasi itu perlahan luntur ketika Sukarno bertemu dengan pastor Geradus Huijtink, sosok misionaris Provinsi SVD Ende yang paling sering disebut sebagai teman diskusinya.

      Huijtink dikenal memiliki perpustakaan lengkap di dalam biara yang menyimpan berbagai karya filsafat, politik, dan teologi. Namun karena ruangan itu bukan untuk orang luar, maka Sukarno hanya dipinjamkan buku dan membacanya di serambi biara. Bersama dengan Huijtink yang kala itu sebagai frater, Sukarno memperluas pemikirannya mengenai nilai-nilai universal serta keberagaman.

      Tidak hanya itu, pastor Dr. Johannes Bouma yang kala itu sebagai Pemimpin Provinsi SVD Ende juga turut menjadi bagian dari lingkaran diskusi tersebut. Dia pula yang memberikan keleluasaan bagi Sukarno untuk mengakses semua buku perpustakaan biara.

      Sukarno yang kala itu berusia 33 tahun banyak menghabiskan harinya untuk membaca segala jenis buku yang ada di serambi biara. Setelah membaca yang biasanya sore hari menjelang senja dia akan duduk di bawah pohon sukun yang rindang di tepi pantai Kotaraja, tak jauh dari rumah pengasingan dan biara untuk berkontemplasi. Hampir semua biarawan sering melihat Sukarno larut dalam diskusi dengan Pastor Huitjink di sana, dan itu membuat para biarawan yakin bahwa Sukarno sedang membangun pondasi untuk sesuatu yang besar.

      Bayangkan bagaimana aura Sukarno, ia sampai dipanggil Mr. President di sini betapa tidak, negara-negara cuma negara dan kemerdakaan ini yang diucapkannya, ujar Hanafi dengan suara menekankan.

      Hanafi mengakui bahwa ia sangat mengagumi pemikiran Sukarno. Kekagumannya itu makin kuat sejak menjadi anggota Provinsi SVD Ende pada tahun 1992. Di sini ia memperoleh banyak pengetahuan seputar persahabatan Sukarno dengan para misionaris dan umat Katolik setempat.

      Salah satu literatur yang berkembang di Gereja Kristus Raya menyebutkan bahwa pastor Johannes Bouma terus mendorong Sukarno untuk memerdekakan Indonesia. Meski berasal dari Belanda, Bouma sama sekali tidak sejalan dengan arah politik para petinggi pemerintahan Hindia Belanda, yang ingin menguasai penuh bangsa dan wilayah Hindia Belanda.

      Dalam hal ini, Hanafi berpendapat bahwa Bouma berpegang pada Ensiklik Rerum Novarum dari Paus Leo XIII, yang membawa ajaran sosial gereja dimana kaum buruh berhak merdeka, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

      Setelah itu, di lain kesempatan di serambi biara ini pula, kepada Huijtink, Sukarno menegaskan kemerdekaan merupakan hal yang mutlak dan menjadi misi sekaligus arah perjuangannya sampai rela hidup menderita di pengasingan. Dalam desain negara yang dicanangkan Sukarno ketika itu, Indonesia berdasarkan dengan nuansa keagamaan Islam yang mungkin terlalu eksklusif.

      Mendengarkan pernyataan itu Huijtink cukup kagum, bahwa sudah sejauh itu Sukarno memikirkan masa depan negaranya. Namun untuk menyempurnakan gagasan tersebut Huijtink pun bertanya, "di mana tempat bagi yang beragama Hindu atau kami yang tidak menganut Islam?" Pertanyaan itu membuka cakrawala berpikir Sukarno dan mendorongnya untuk merumuskan dasar negara yang bisa menyatukan seluruh bangsa.

      Cukup disayangkan diskusi konstruktif antara Sukarno dengan para pastor itu tidak meninggalkan catatan tertulis sebagai bukti otentik, karena semua perumusan pancasila di Ende hanya dilakukan secara verbal dan disaksikan pandangan mata saja.

      Namun, Hanafi mengatakan, beberapa risalah yang mengarah pada bukti rumusan Pancasila di Ende oleh Sukarno ada tersimpan di Seminari Tinggi Redalero di Kabupaten Sikka, yang ditulis misionaris Belanda menggunakan bahasa Belanda dan ada juga yang menjadi arsip Koninklijk Instituut voor Taal-,Land-en Volkenkunde (KITLV) di Leiden, Belanda.

      Beliau merenungkan hasil diskusinya dengan para pastor, di pantai Kotaraja, di bawah pohon sukun yang sekarang dinamai Taman Pancasila, itu memang ada. Hasil bacaan dari buku-buku, pengamatannya dengan masyarakat yang menjadi teman sepergaulannya waktu ada disini, lalu itu semua menjadi macam ramuan, sampai itu ditulisnya dan dicetuskannya di Jakarta, 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI. Pancasila dasar negara, kata Hanafi.


      Serambi Soekarno

      Untuk merawat warisan intelektual Sukarno dan pastor, maka biara yang menyimpan berlusin kisah perjuangan dan transformasi pemikiran itu kini telah disulap menjadi situs wisata sejarah, Serambi Soekarno.

      Diresmikan pada 14 Januari 2019 oleh Pater Lukas Jua, Kepala Provinsi SVD Ende, situs yang lingkungannya sejuk karena berada dibukit yang rimbun dengan pepohonan-bunga ini menjadi pusat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai persatuan dan toleransi.

      Serambi Soekarno, yang terletak di kompleks Biara Santo Yosef, Gereja Kathedral Ende, kini dilengkapi dengan pojok baca, serta lukisan yang menggambarkan momen-momen diskusi Sukarno dengan kedua pastor, hingga naskah ke-12 tonil ciptaan Sukarno yang menginspirasi.

      Di samping itu, situs ini juga rutin mengadakan seminar dan diskusi, terutama selama bulan suci Ramadhan, yang menghadirkan rombongan mahasiswa dan kelompok keagamaan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.

      Berdasarkan catatan sejarah yang ada, selama pengasingannya di Ende, Sukarno terutama tercatat memiliki interaksi yang intens dengan komunitas Katolik, khususnya melalui para misionaris dari SDV.

      Di wilayah Ende, pengaruh dari para misionaris ini cukup dominan dalam kehidupan intelektual dan spritualnya, sehingga sebagian besar dokumentasi sejarah menekankan peran para misionaris itu.

      Meski demikian, perlu dicatat bahwa di Ende, seperti banyak daerah di Indonesia, kala itu sudah ada komunitas Muslim yang menjalankan kegiatan keagamaan. Namun, tidak ada ada bukti kuat bahwa Sukarno terlibat dalam interaksi mendalam dengan tokoh-tokoh ulama atau kiai di sana.

      Sukarno dikenal sebagai sosok yang menghargai pluralisme dan mungkin saja dalam kesempatan tertentu selama empat tahun sembilan bulan berada di Ende, (Sukarno meninggalkan Ende 18 Oktober 1938 untuk diasingkan ke Bengkulu) ia mendapatkan masukan dari masyarakat Muslim setempat. Akan tetapi, interaksi tersebut tidak terekam secara signifikan dalam catatan sejarah, berbeda dengan pengaruh yang didapatkan Sukarno dari para misionaris Katolik.


      Meneguhkan hubungan lintas agama

      Biara Santo Yosef berkomitmen untuk memelihara warisan ini, karena kehidupan di Ende tidak hanya diwarnai oleh interaksi dengan para misionaris Katolik, tetapi juga oleh hubungan erat antara SVD dan komunitas Muslim setempat. Di tanah Flores, keberagaman agama telah hidup berdampingan sejak lama. Islam memasuki Ende melalui jalur perdagangan dan dakwah sejak abad ke-16, dengan Masjid Ar-Rabithah sebagai saksi kehadiran dan penyebaran Islam.

      Bruder Simplisius menceritakan bahwa kehadiran Sukarno semakin memperkuat keyakinan para frater-bruder di Biara Santo Yosef, untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Bahkan hingga sekarang, mereka aktif mengirimkan anggota untuk menjadi guru di pondok pesantren atau sekolah umum pemerintah. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Walisanga, Ende, yang didirikan Haji Mahfud Ek pada 1981.

      Kiprah Biara Santo Yosef memang bukan hanya tentang pendidikan agama, tetapi juga tentang membangun jembatan antarumat. Bruder ingin memastikan bahwa toleransi dan kebersamaan terus terjaga, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Sukarno sebagai bapak proklamator kemerdekaan.

      Selain mengirimkan guru ke pesantren, kerja sama lintas agama juga terwujud melalui berbagai kegiatan bersama, seperti perayaan hari besar keagamaan, diskusi antarkelompok, serta program sosial yang melibatkan umat Katolik dan Muslim.

      Di Ende toleransi bukan sekadar kata, tetapi sebuah kenyataan yang hidup. Umat Muslim dan Katolik saling mendukung, baik dalam urusan pendidikan, pernikahan, maupun kegiatan keagamaan lainnya.

      Sebagai seorang bruder yang ditahbiskan menjadi rohaniwan yang menjalani kaul kemiskinan, selibat dan ketaatan, Hanafi menyakini itulah yang membuat komunitas Katolik di Ende tetap harmonis sampai saat ini, dan menjunjung tinggi kelima butir mutiara Pancasila yang diwariskan Sukarno sebagai landasan berbangsa dan bernegara.

      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Lima nama Tuhan masuk DPT Pemilu 2024

      Lima nama Tuhan masuk DPT Pemilu 2024

      4 Juli 2023 17:33

      Pendiri PAN nilai Amien Rais serius bentuk parpol baru

      Pendiri PAN nilai Amien Rais serius bentuk parpol baru

      7 Mei 2020 04:20

      PAN desak pemerintah tuntaskan ganti rugi korban First Travel

      PAN desak pemerintah tuntaskan ganti rugi korban First Travel

      2 Juni 2018 16:53

      Pemerintah perlu atasi permasalahan ketimpangan penguasaan lahan

      Pemerintah perlu atasi permasalahan ketimpangan penguasaan lahan

      30 Maret 2018 09:28

      Presiden Banggakan Prestasi Hafidz Cilik Musa Abu Hanafi

      Presiden Banggakan Prestasi Hafidz Cilik Musa Abu Hanafi

      17 April 2016 16:29

      Hanafi Rais: Brazil Langgar Hak "Inviolability" Dubes RI

      Hanafi Rais: Brazil Langgar Hak "Inviolability" Dubes RI

      22 Februari 2015 14:21

      Hanafi Rais: PAN Butuh Regenerasi

      Hanafi Rais: PAN Butuh Regenerasi

      7 Januari 2015 14:46

      Lilin Paskah terangi Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan

      Lilin Paskah terangi Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan

      19 April 2025 20:36

      Terpopuler

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

      Anti Hoax

      Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Italia kalahkan Moldova 2-0

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Italia kalahkan Moldova 2-0

      Hasil dan klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL: Brasil dipastikan lolos ke Piala Dunia

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL: Brasil dipastikan lolos ke Piala Dunia

      Ditlantas Polda Babel lakukan penutupan dan rekayasa lalu lintas jelang Bhayangkara Babel Run 2025

      Ditlantas Polda Babel lakukan penutupan dan rekayasa lalu lintas jelang Bhayangkara Babel Run 2025

      Top News

      • Semua penumpang pesawat Air India yang jatuh dilaporkan tewas

        Semua penumpang pesawat Air India yang jatuh dilaporkan tewas

        5 jam lalu

      • Bupati Bangka Tengah: Peran orang tua penting awasi anak bermedsos

        Bupati Bangka Tengah: Peran orang tua penting awasi anak bermedsos

        5 jam lalu

      • Chat audio grup WhatsApp modus penipuan baru hacker, benarkah?

        Chat audio grup WhatsApp modus penipuan baru hacker, benarkah?

        6 jam lalu

      • Indonesia gulung Selandia Baru 3-0 di AVC Nations Cup 2025

        Indonesia gulung Selandia Baru 3-0 di AVC Nations Cup 2025

        6 jam lalu

      • Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih usai kekalahan Timnas Indonesia, benarkah? Cek faktanya

        7 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA