Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan kegiatan rapid test massal COVID-19 di kecamatan berstatus zona merah penyebaran virus corona, sebagai langkah memutus mata rantai penularan virus berbahaya itu.
"Rapid test massal hari kedua ini, kita gelar di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka yang merupakan zona merah COVID-19," kata Direktur RSUD Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Babel dr Armayani di Merawang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan rapid test massal di Kecamatan Merawang ini dijadikan sebagai contoh pelaksanaan rapid test virus corona di kecamatan lainnya yang berstatus zona merah di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kita ingin Babel ini aman, karena itu kita harus melakukan 3T (tracking, testing, dan treatment). Kemudian bagi masyarakat semua, diwajibkan memakai masker, Kami telah menyiapkan sebanyak 400 rapid test, semakin banyak pemeriksaan, semakin cepat kita tahu orang tersebut terpapar virus atau tidak," ujarnya.
Camat Merawang Rismy Wira sangat mendukung kegiatan rapid test ini untuk menekan kasus penularan virus corona di daerahnya.
"Kita bersama dengan pemerintah desa telah berkoordinasi dan mengerahkan masyarakat untuk melakukan rapid test ini, apalagi Kecamatan Merawang telah memasuki zona merah," katanya.
Menurut dia ada dua desa di Kecamatan Merawang yaitu Desa Merawang dan Batu Rusa yang berstatus zona merah, sehingga kegiatan rapid test ini akan lebih dioptimal di dua desa tersebut.
Hal ini dilakukan untuk melihat dan melakukan tracking kembali riwayat apakah sudah melakukan kontak dengan yang positif sebelumnya. Dengan melakukan tracking kepada para orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum pernah melakukan rapid test.
Selain difokuskan kepada ODP dan PDP, pemeriksaan rapid test juga dilakukan kepada para masyarakat yang mata pencahariannya dengan mobilitas tinggi.
"Rapid test ini tidak hanya kepada ODP dan PDP, kita juga memfokuskan pemberian rapid test kepada masyarakat dengan mobilitas tinggi seperti pedagang di pasar, pengurus masjid, dan juga para aparatur yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat yang diprioritaskan,” ujarnya.
Berita Terkait
PDI-P gelar rapid test COVID-19 massal di Bangka Belitung
19 Oktober 2020 17:02
Polres Bangka Barat gelar tes cepat massal untuk cegah COVID-19
30 Juni 2020 13:37
Hasil tes cepat empat personel Polres Bangka Barat reaktif
11 Juni 2020 18:08
PT Timah serahkan 3.000 rapid test bantu Satgas COVID-19 Babel
9 Juni 2020 16:11
Tim Gugus COVID-19 Pangkalpinang kembali laksanakan rapid tes massal
28 Mei 2020 19:24
Dinkes Pangkalpinang rapid tes massal warga di dua kelurahan
12 Mei 2020 18:52
Pemprov Babel gelar uji cepat COVID-19 di pusat keramaian
11 Mei 2020 21:25
Tes massal cepat COVID-19 masih berlangsung di Jaksel
23 Maret 2020 13:28