Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetor ke kas negara berupa pembayaran uang denda sebesar Rp600 juta dari advokat Lucas yang merupakan terpidana perkara merintangi penyidikan.
"Jaksa Eksekusi KPK Andry Prihandono telah melakukan penyetoran ke kas negara berupa pembayaran uang denda sebesar Rp600 juta pada 22 Mei 2020 atas nama terpidana Lucas sebagai pelaksanaan dari putusan Mahkamah Agung RI No.3328 K/Pid.Sus/ 2019 tanggal 16 Desember 2019," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu.
Terpidana Lucas, kata Ali, sebelumnya telah dinyatakan bersalah karena menghalang-halangi dan merintangi penyidikan KPK untuk tersangka bekas petinggi Lippo Group Eddy Sindoro saat itu.
"KPK akan terus memaksimalkan adanya pemasukan ke kas negara yang berasal dari penyelesaian penanganan perkara tindak pidana korupsi," ujar Ali.
MA telah mengurangi vonis Lucas dari 5 tahun menjadi 3 tahun penjara dalam perkara merintangi penyidikan terhadap tersangka Eddy Sindoro.
Amar putusan majelis hakim yang dikeluarkan pada 16 Desember 2019 itu menyatakan menolak kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum serta menolak kasasi yang diajukan Lucas dengan perbaikan.
Majelis Hakim Agung yang memutus perkara tersebut adalah Surya Jaya, Krisna Harahap, dan Mohamad Askin.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengurangi vonis Lucas menjadi 5 tahun pada Juni 2019. Salah satu pertimbangan pengurangan masa pidana Lucas adalah agar tidak terjadi disparitas hukuman antara Lucas dan kliennya, Eddy Sindoro.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada 20 Maret 2019 memvonis Lucas 7 tahun penjara ditambah denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan.
Putusan itu lebih rendah dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang menuntut Lucas divonis 12 tahun penjara ditambah denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan.
Berita Terkait

Yasonna Laoly penuhi panggilan KPK
18 Desember 2024 10:17

KPK sidik penerima dana CSR Bank Indonesia
17 Desember 2024 23:17

KPK tetapkan 2 tersangka korupsi dana "CSR" BI
17 Desember 2024 22:57

BI buka suara soal penggeledahan KPK terkait dugaan korupsi dana CSR
17 Desember 2024 14:23

KPK geledah Kantor Bank Indonesia terkait dugaan korupsi dana CSR
17 Desember 2024 13:22

KPK jadwalkan ulang pemeriksaan eks Menkumham Yasonna Laoly
13 Desember 2024 10:43

Ketua KPK: Pemeriksaan LHKPN masih temukan indikasi korupsi
9 Desember 2024 14:23