Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadi angin kencang ketika memasuki peralihan musim hujan ke kemarau.
"Potensi bencana di kondisi pancaroba atau peralihan musim yakni angin kencang dan gelombang tinggi," kata Plh Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, dintengah kondisi peralihan musim dari penghujan ke kemarau maka kondisi cuaca sangat anomali atau sulit diprediksi dan tidak menentu.
"Makanya kami imbau nelayan juga mewaspadai potensi gelombang tinggi ketika melaut," ujarnya.
Hendri menambahkan, selain angin kencang potensi bencana lain yang harus diwaspadai adalah banjir dan tanah longsor karena curah hujan masih tinggi di penghujung musim.
"Iya banjir dan tanah longsor karena curah hujan masih tinggi di penguhujung musim," katanya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat bersama-sama mewaspadai potensi terjadinya bencana alam selama peralihan musim ini.
"Termasuk di musim kemarau nanti kami juga minta masyarakat bersama-sama antisipasi terjadinya karhutla," ujar Hendri.
BPBD Belitung imbau warga waspada angin kencang
Sabtu, 18 Juli 2020 18:17 WIB