Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi persiapan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Mangrove se-Dunia di hutan mangrove Munjang Kurau Barat.
"Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kunjungan Presiden Jokowi pada awal Agustus tahun ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat memimpin rakor persiapan kunjungan Presiden Jokowi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai perwakilan wilayah Sumatera untuk penanaman mangrove pada Peringatan Hari Mangrove se-Dunia.
Pada kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi akan melakukan penyerahan SK hutan sosial (SK hijau) dan SK tora (SK biru) kepada masyarakat penerima izin di regional Sumatera, serta beberapa agenda lain di Bangka Belitung.
"Kegiatan penanaman mangrove nanti akan dipusatkan di Hutan Kemasyarakatan Mangrove Munjang Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Menurut dia, kedatangan Presiden RI ke Bangka Belitung harus dipersiapkan secara matang dan sebaik-baiknya, sehingga akan memberikan kesan positif sebagai upaya promosi, terlebih acara ini akan disiarkan langsung secara virtual ke nasional.
"Saya berharap pihak dan petugas yang bertanggungjawab untuk selalu berkoordinasi serta melaporkan persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi," katanya.
Komandan Korem (Danrem) 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto dalam kesempatan itu memaparkan persiapan pengamanan. Pihaknya dibantu oleh beberapa kesatuan baik paspampres, TNI/Polri, dan Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap melakukan pengamanan saat Presiden RI datang ke Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami telah membuat simulasi pengamanan serta telah melakukan peninjauan di titik-titik lokasi yang telah ditentukan," katanya.