Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar gerakan pilah sampah dalam rangka memperingati hari "World Cleanup Day (WCD) 2020" atau hari kebersihan dunia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Meina Lina di Sungailiat, Minggu, mengatakan gerakan pilah sampah "World Cleanup Day" dilakukan serentak melibatkan masyarakat dan relawan.
"Sampah yang dipilah akan dipisahkan sesuai jenisnya, untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah anorganik dapat disalurkan ke "bank sampah" untuk diolah daur ulang sesuai jenis dan kegunaanya," jelasnya.
Dikatakan, terdapat beberapa "bank sampah" di daerahnya yang dikelola oleh masyarakat untuk menghimpun sampah angornik dari masyarakat sekitar.
"Masyarakat dapat menjual sampah anorganik di "bank sampah terdekat" baik cash maupun langsung masuk ke rekening" jelasnya.
Meina Lina mendorong masyarakatnya, tetap meningkatkan prilaku bersih dengan memanfaatkan sampah di lingkungan sekitar untuk diolah sesuai kebutuhannya sehingga mempunyai nilai tambah.
Kegiatan pemilahan sampah, terutama pemilahan sampah di rumah, adalah elemen kunci yang menentukan efisiensi, efektivitas, keberhasilan dan keberlanjutan pengelolaan sampah.
Memilah juga merupakan salah cara efektif untuk mendapatkan bahan daur ulang dan bahan kompos yang lebih bersih dengan tanpa atau sedikit kontaminasi. Hasil pilahan yang bersih dan tanpa kontaminasi akan meningkatkan nilai secara nyata, khususnya untuk bahan daur ulang.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan gerakan cegah dan pilah sampah dari rumah di lingkungan masing-masing sebagai perwujudan tanggung jawab dan komitmen semua sebagai penghasil sampah untuk membantu pemerintah menyelesaikan urusan sampah dalam rangka membangun Indonesia Bersih, Indonesia Sehat, dan Indonesia Sejahtera.