Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan saran secara resmi kepada pihak KPU untuk memperbaiki data pemilih yang sudah terdata dalam DPS.
"Kami sudah sampaikan saran perbaikan kepada KPU karena masih ada sejumlah warga yang belum terakomodasi dalam DPS," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan dalam data DPS yang disusun pihak KPU masih ditemukan ada pemilih yang memiliki hak pilih tetapi belum masuk dalam DPS.
"Demikian juga ada warga yang masuk dalam DPS tetapi tidak memenuhi syarat, maka kami minta dicoret sebelum ditetapkan DPT," ujarnya.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pleno pihak KPU maka ditetapkan DPS Pilkada Bangka Tengah sebanyak 129.199 orang.
"Melihat dari DPS tersebut, maka terjadi penambahan jumlah mata pilih sebanyak 7.000 lebih dan itu bisa saja bertambah atau berkurang sebelum penetapan DPT," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa data pemilih merupakan bagian dari lokus pengawasan yang melakat dari jajaran pengawas hingga ke tingkat desa.
"Kami akan memastikan data pemilih tidak menjadi masalah dalam Pilkada Bangka Tengah 2020," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Bangka Belitung petakan potensi kerawanan Pilkada 2024
16 September 2024 20:07
Bawaslu Bangka Tengah rekrut 297 PTPS di Pilkada 2024
14 September 2024 22:19
Bawaslu Babel paparkan potensi kerawanan dan permasalahan tahap kampanye di Pilkada 2024
14 September 2024 15:19
Bawaslu Bangka Selatan rekrut 300 pengawas TPS untuk Pilkada 2024
12 September 2024 11:17
Bawaslu Belitung targetkan Pilkada 2024 nihil pelanggaran netralitas ASN
10 September 2024 21:23
Bawaslu Belitung ajak pemilih pemula awasi Pilkada 2024
8 September 2024 10:21
Bawaslu Pangkalpinang awasi langsung verifikasi faktual keabsahan ijazah paslon Walikota
7 September 2024 19:53
Bawaslu telusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemprov Babel
7 September 2024 10:49