India (ANTARA) - Seorang pria di India utara ditangkap setelah menyayat dengan sabit perut istrinya yang sedang hamil sehingga menyebabkan sang istri kritis dan bayi dalam kandungannya meninggal, menurut polisi dan kerabat.
Kepolisian Budaun di Negara Bagian Uttar Pradesh menyebutkan bahwa perempuan tersebut kini dalam perawatan intensif di rumah sakit di New Delhi pascaserangan pada Sabtu (19/9).
Kerabat perempuan tersebut mengungkap bahwa serangan terjadi lantaran pelaku ingin mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Pasangan itu telah memiliki lima anak perempuan.
"Pelaku menyerang istrinya dengan sabit dan menyayat perutnya dengan alasan ingin mengetahui jenis kelamin si calon bayi," kata saudara laki-laki korban, Golu Singh, kepada Thomson Reuters Foundation.
Baca juga: Polisi tangkap dua pemuda hendak buka "home industry" sabu-sabu
Anak-anak perempuan di India kerap dianggap sebagai beban sebab pihak keluarga harus membayar mas kawin ketika mereka menikah nanti. Sementara, anak laki-laki sangat dihargai sebagai pencari nafkah yang mewarisi harta dan meneruskan nama keluarga.
Aborsi janin perempuan telah dilarang di India. Di negara itu, kecenderungan menginginkan anak laki-laki menyebabkan jumlah anak perempuan berkurang.
Menurut survei pemerintah yang dirilis pada Juli, rasio jenis kelamin India, atau jumlah perempuan per 1.000 laki-laki, tercatat sebesar 896 antara 2015-2017. Jumlah itu turun dari 898 pada 2014-2016, dan 900 pada 2013-2015.
Hukum di India melarang para dokter dan petugas kesehatan memberi tahu jenis kelamin calon bayi kepada orang tuanya, atau melakukan tes untuk menentukan jenis kelamin bayi, dan hanya praktisi medis terdaftar yang diizinkan melakukan aborsi.
Berita Terkait
Presiden Prabowo: Anggaran makan bergizi Rp10.000 per anak/ibu hamil per hari
29 November 2024 20:38
Konsumsi vitamin D saat hamil melahirkan anak dengan tulang kuat
19 November 2024 10:48
Pemberian tablet MMS bagi ibu hamil untuk cegah stunting
17 Oktober 2024 15:06
Makan ikan selama kehamilan bisa kurangi risiko autisme pada anak
8 September 2024 10:35
Pilihan makanan yang disarankan untuk penuhi kebutuhan gizi ibu hamil
3 September 2024 08:58
Kepala BKKBN anjurkan ibu menyusui tetap pakai KB
8 Agustus 2024 14:03
Kepala BKKBN sebut hamil sebelum 20 tahun berisiko lahirkan anak stunting
6 Agustus 2024 22:16
Presiden Jokowi: Cuti melahirkan enam bulan sangat manusiawi
8 Juli 2024 20:27