Tim gabungan Bangka Barat gelar operasi yustisi di Pasar Parittiga

Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar operasi yustisi di Pasar Parittiga guna meningkatkan disiplin warga menaati aturan kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Jumlah kasus di Bangka Barat semakin meningkat dan saat ini kembali masuk dalam kategori zona merah, kami berharap melalui operasi yustisi ini bisa membantu mengendalikan penyebaran virus tersebut," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Jumat.

Menurut dia, penyebaran virus masih bisa dikendalikan, salah satunya dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak saat di keramaian dan menghindari kerumunan.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat menjalankan aturan kesehatan tersebut, pihaknya bersama tim gabungan Satgas COVID-19 akan terus menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan hingga ke pelosok.

"Setelah tim memantau Pasar Mentok, kini giliran Pasar Parittiga dipantau dan dilakukan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Kapolsek Jebus AKP Muhammad Saleh mengatakan kegiatan dilaksanakan dengan menerjunkan langsung para personel Polsek Jebus bersama Polres Bangka Barat dan tim gabungan ke Pasar Parittiga.

Selain memantau, para petugas juga memberikan teguran kepada para pengunjung pasar yang kebetulan tidak menggunakan masker dan meminta untuk tidak mengulangi perbuatan.

"Sanksi tegas belum kami lakukan, baru sebatas teguran, pendataan dan sanksi push up di lokasi kepada warga yang tidak menggunakan masker," katanya.

Para pelanggar aturan kesehatan itu rata-rata belum memahami pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penularan virus sehingga para personel memberikan sosialisasi dan pemahaman.

Sedangkan kepada para pengendara sepeda motor dan mobil yang kedapatan tidak memakai masker diberikan teguran dan dibagi masker gratis serta diberikan pemahaman pentingnya mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Kegiatan tersebut juga sebagai contoh langsung kepada warga tentang prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.