Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi penyuntikan vaksin pertama bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terealisasi 84,8 persen dari total 1.780 orang.
"Kami mencatat realisasi vaksinasi bagi 1.780 orang tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan hanya tercapai 84,8 persen atau 265 orang tidak disuntik vaksin," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, 265 orang yang tidak disuntik vaksin pertama karena pertimbangan kesehatan yang bersangkutan mengingat vaksinasi COVID-19 disuntikkan kepada orang yang benar-benar dalam kondisi sehat.
"Seseorang harus dipastikan sehat saat hendak disuntik vaksin, jika ada kendala kesehatan penyuntikan akan ditunda sampai yang bersangkutan sehat," kata Boy Yandra.
Dia berharap penyuntikan vaksin COVID-19 kedua pada tahap pertama vaksinasi dijadwalkan Jumat (19/1) dapat terealisasi 100 persen termasuk penyuntikan kepada bupati dan wakil bupati serta pejabat daerah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, untuk pelaksanaan vaksinasi kedua mendapat distribusi vaksin dari provinsi sebanyak 2.720 dosis dan saat ini dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.
"Saya berharap baik tenaga kesehatan dan non kesehatan serta pejabat daerah yang ditetapkan dapat mengikuti penyuntikan vaksin COVID-19 sebagai langkah pencegahan penyebaran virus jenis baru corona di lingkungan tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah," ujarnya.
Boy Yandra mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerahnya mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang sudah dimulai tahap pertama. Vaksin Sinovac cukup aman dan halal karena sudah dilakukan uji klinik serta sudah mendapat ijin BPOM dan legalitas halal dari MUI.