Bangka Barat (ANTARA) - PT Timah Tbk bersinergi dengan Kodim 0431/ Bangka Barat kembali merenovasi satu unit rumah warga tidak layak huni di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok. Renovasi rumah yang menjadi bagian dari kegiatan sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Tahun 2021 ini ditandai dengan peletakkan batu pertama, Jumat (12/3/2021).
Peletakan Batu pertama renovasi rumah tidak layak huni milik Asma (76) Warga Desa Air Putih ini turut dihadiri Dandim 0431/Babar Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa, Kepala Unit Metalurgi Muntok, Wiyono, Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar.
Selain melaksanakan peletakan batu pertama renovasi rumah layak huni, di Desa ini PT Timah juga membagikan 20 paket sembako kepada masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi dan 20 paket alat tulis bagi anak-anak di Desa Air Putih.
Renovasi rumah Asma ini merupakan rumah ke dua yang dilaksanakan PT Timah Tbk berama Kodim 0431/ Bangka Barat melalui TMMD ke 110. Sebelumnya, juga telah dilakukan peletakan batu pertama rumah warga Desa Air Belo Rohima yang dilaksanakan pada Sabtu (6/3/2021) lalu.
Dandim 0431/Babar Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa mengatakan, TMMD ini baru kali pertama dilaksanakan di Bangka Barat dan untuk tahun ini TMMD bersinergi dengan PT Timah Tbk untuk meronovasi dua unit rumah warga di Kecamatan Muntok dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
"Ini merupakan sinergi antara Kodim 0431/Bangka Barat bersama dengan PT Timah Tbk dan TMMD untuk membantu masyarakat. Selain merenovasi rumah TMMD juga bekerjsama dengan Pemerintah Daerah membuka jalan sepanjang 13,3 km. Kita bersinergi dengan berbagai pihak," katanya.
Menurutnya, untuk renovasi rumah warga di Desa Air Belo saat ini sedang dalam proses penyelesaian dan terus dilakukan. Sedangkan untuk renovasi rumah di Desa Air Putih baru akan dikerjakan.
"Ini rumah yang kedua, yang pertama itu sudah naik dinding sekitar 2,5 meter di Desa Air Belo. Kita berharap dua rumah yang direnovasi ini bisa segera diselesaikan," katanya.
Sementara itu, Asma penerima bantuan rumah layak huni mengatakan dirinya sangat berterimakasih dengan direnovasi rumahnya. Pasalnya, Ia sudah lama menempati rumah yang tak layak huni. Namun, lantaran keterbatasan ekonomi membuat ia harus tetap bertahan dengan keadaan rumah yang seadanya.
"Saya sudah tidak bekerja lagi, anak saya yang kasih makan. Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan renovasi rumah ini, karena saya memang sudah lama tinggal di rumah ini. Tahun berapanya saya sudah lupa saking lamanya. Terimakasih sekali untuk PT Timah yang sudah bantu saya dan juga kepada TNI semoga tetap jaya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Air Putih Ayun Permana menyampaikan apresiasinya kepada PT Timh dan TNI yang telah merenovasi rumah warga mereka. Menurutnya, memang sudah selayaknya rumah Asma untuk direnovasi.
"Kami menyampaikan terimakasih atas kegiatan pembangunan RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH). Kami sampaikan terimakasih kepada PT Timah dan TNI. Tidak hanya rumah layak huni ada paket sembako dan juga alat tulis," katanya.