Belitung (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpeluang menjadi kawasan pusat budidaya perikanan laut karena kondisi alam dan infrastruktur yang mendukung.
"Saya melihat Belitung ini lautnya tenang dan ini adalah anugerah dari Tuhan," katanya ketika mengunjungi Desa Pulau Seliu, Membalong, Belitung, Jumat.
Menurut dia, dengan kondisi perairan laut yang tenang jika dibandingkan dengan daerah lain maka Belitung bisa dikembangkan untuk menjadi pusat ekonomi baru sektor kelautan dan perikanan.
"Jadi bukan hanya pariwisata namun produktivitas perikanan bisa ditingkatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun budidaya perikanan yang dapat dikembangkan diantaranya budidaya ikan kerapu, kakap putih, lobster dan rumput laut yang selama ini menjadi komoditi andalah ekspor hasil laut dan perikanan Indonesia.
Dengan dikembangkannya budidaya perikanan secara masif, lanjut Sakti, maka nantinya Belitung dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelautan dan Kemaritiman.
"Karena perlu diketahui bahwa pasar dunia di sektor kelautan dan perikanan nilainya diperkirakan mencapai 162 miliar USD dan Indonesia sebagai negara bahari seharusnya bisa untuk itu," katanya.
Berita Terkait
Didit Herdiawan, Prajurit Kapal Perang yang kini berlabuh di KKP
21 Oktober 2024 19:26
Lima tahun kedepan penangkapan ikan diganti budidaya
3 Juni 2024 09:25
Menteri KKP kujungi Kawasan Revitalisasi Mangrove PT Timah
8 Maret 2023 20:00
Menteri Kelautan dan Perikanan apresiasi PT Timah reklamasi laut
8 Maret 2023 18:40
Menteri KKP Lihat Program Revitalisasi Mangrove PT Timah Tbk bersama Yayasan Ikebana
8 Maret 2023 18:38
Menteri KKP tegaskan ruang konservasi laut Babel harus dijaga
8 Maret 2023 16:10
Menteri Kelautan: lebih 100 ribu kapal beroperasi di laut Indonesia
8 Maret 2023 15:34
Menteri KKP fokus program berbasis ekonomi biru
8 Maret 2023 15:00