Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Supriyadi meminta kepada seluruh Desa dan Kelurahan di daerah itu untuk mengaktifkan Kampung Tegap Mandiri Karena jumlah kasus covid-19 semakin bertambah.
"Beberapa hari lalu ada 22 orang sedangkan hari ini ada penambahan sebanyak 27 warga yang positif Covid-19," kata dia.
Menurut Supriyadi untuk menghindari atau mengurangi jumlah warga yang dapat terpapar pandemi ini perlu diaktifkan Kampung Tegep Mandiri.
"Kalau Desa dan kelurahan sudah mengaktifkan kampung tegep mandiri ini dapat
memotivasi masyarakat, bersama-sama mencegah dan menghadapi wabah Covid-19,"kata dia.
Ia mengatakan beberapa hari lalu jumlah warga yang positip mencapai 22 perhari sedangkan hari ini mencapai 27 orang oleh sebab itu kita harus mengaktifkan kampung tegep mandiri ini.
"Selain itu juga desa dan kelurahan harus segera membentuk relawan Covid-19 dan bersinergi dengan seluruh stakholder sehingga pengendalian Covid-19 dapat tercapai," kata dia.
Ia berharap dengan aktip kembali kampung tegep mandiri ini protokol kesehatan seperti 5 M dapat berjalan dengan baik karena masyarakat secara otomatis berperan dalam penanganan masalah Covid-19 ini.
"Untuk itu protokol kesehatan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari Kerumunan dan mengurangi mobiltas agat dapat dilaksanakan dengan baik," harapnya.
Berita Terkait
Satgas: 3.339 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sudah sembuh
28 November 2021 14:34
730 Tenaga Kesehatan Bangka Selatan sudah divaksin tahap ketiga
27 November 2021 17:22
Kemendagri tetapkan status Bangka Selatan PPKM level 1
23 November 2021 20:26
Satgas: 72 persen remaja Bangka Selatan sudah divaksin
14 November 2021 13:13
Warga Bangka Selatan jalani perawatan COVID-19 tersisa dua orang
13 November 2021 16:04
92.979 warga Bangka Selatan sudah divaksin
9 November 2021 15:41
Satgas: 3.336 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sudah sembuh
7 November 2021 14:25
Bangka Selatan catat tersisa lima pasien COVID-19 dalam perawatan
1 November 2021 13:34