Peduli kesejahteraan sosial, PLN terima penghargaan dari Gubernur Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menerima penghargaan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman karena dinilai peduli akan isu kesejahteraan sosial di daerah itu.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Erzaldi kepada General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan dalam peringatan hari lanjut usia nasional (HLUN) ke 25 di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai Rumah Dinas Gubernur pada Senin (31/05). 

Hal itu diberikan atas kontribusi dan partisipasi PLN dalam program- program  kesejahteraan sosial seperti program bedah rumah untuk negeri dan peduli disabilitas dengan berbagi kursi roda gratis. 

Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas kontribusi yang diberikan selama ini kepada masyarakat Bangka Belitung melalui pemerintah provinsi. 

"Banyak sudah kiprah PLN dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat kami melalui program CSR dan zakat, mulai dari program bedah rumah, program disabilitas, pemberian kursi roda, program untuk orang sakit dan sebagainya. Semoga apa yang sudah diberikan menjadi amal jariah sepanjang masa bagi karyawan dan barokah bagi PLN untuk terus maju dan memberi manfaat bagi negeri tercinta Indonesia," ujar Erzaldi disela acara perayaan HLUN ke 25.

Dalam acara tersebut dilakukan pula pemberian bingkisan dan zakat oleh Gubernur dan GM PLN UIW Babel kepada para lansia.  

Sementara itu, General Manager PLN Babel, Amris Adnan berharap kontribusi yang diberikan PLN dapat memberi manfaat dan nilai tambah kepada penerimanya. 

"Sejalan dengan momentum perayaan hari lanjut usia nasional ini, sebagai institusi BUMN yang ada di Babel, PLN merasa terpanggil untuk turut serta berkontribusi memberikan manfaat bagi para lansia yang ada di Babel, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat lain dari kehadiran PLN selain dari urusan listrik," kata Amris. 

Dalam membangun program kesejahteraan sosial, PLN selalu menerapkan prinsip tujuan sosial berkelanjutan sesuai dengan ISO 26000 untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Sehingga diharapkan pada akhirnya masyarakat menjadi semakin sejahtera dan mandiri.