Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat total nilai ekspor pada April 2021 sebesar 223,26 juta dolar Amerika Serikat, naik 186,09 persen dibandingkan April 2020 sebesar 78,04 juta dolar AS.
"Total nilai ekspor Provinsi Babel didorong kenaikan ekspor komoditi timah yang melonjak 262,28 persen, dan nontimah naik 25,42 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Kamis.
Sedangkan jumlah nilai ekspor pada April 2021 223,26 juta jika dibandingkan bulan Maret 2021 naik 27,20 persen, yang didorong naiknya ekspor timah sebesar 31,77 persen dan nontimah sebesar 4,99 persen.
"Selama Januari hingga April 2021, peran timah dan nontimah masing-masing sebesar 82,59 persen dan 17,41 persen," katanya.
Sepanjang Januari-April 2021 total nilai ekspor timah dari Provinsi Bangka Belitung mencapai 522,70 juta dolar AS, meningkat dibanding periode sama 2021 sebesar 331,04 juta dolar AS.
Korea Selatan masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mencapai sekitar 14,54 persen atau senilai 76,01 juta dolar AS.
"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Korea Selatan pada tahun ini naik 61,58 persen," katanya.
Selanjutnya, ekspor timah ke Jepang, Singapura, Belanda dan India berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-April 2021 dengan peran ekspor berkisar antara 11,34 persen hingga 12,87 persen.
"Lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 63,74 persen," katanya.
Ia menambahkan ekspor nontimah Januari-April 2021 didominasi oleh lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 75,48 juta dolar AS atau 68,50 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Nilai ini naik 15,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan garam, belerang dan kapur juga mengalami kenaikan sebesar 97,39 persen," katanya.