Kairo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata Arab Saudi akan kembali menerima warga asing pemegang visa turis per 1 Agustus, kata otoritas melalui sebuah pernyataan.
"Wisatawan yang sudah divaksin akan diizinkan masuk tanpa harus menjalani karantina resmi dengan menyerahkan bukti negatif tes PCR dan sertifikat vaksin," kata kementerian.
Vaksin COVID-19 yang akan diterima sertifikatnya adalah vaksin produksi Pfizer, Astrazeneca, Moderna dan Johnson & Johnson, menurut laporan Reuters.
Sementara itu, Arab Saudi akan mengizinkan warga penerima dua dosis vaksin COVID-19 bepergian ke luar negeri mulai 9 Agustus, kata Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip kantor berita China Xinhua.
Keputusan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi itu muncul sebagai bagian dari langkah pencegahan melawan COVID-19 beserta varian barunya, kata SPA.
Keputusan itu tidak berlaku bagi anak di bawah umur 12 tahun, penyintas COVID-19 yang sembuh dalam waktu kurang dari enam bulan, dan mereka yang baru menerima satu dosis vaksin.
Berita Terkait
Erick Thohir ingatkan timnas jangan cepat puas setelah kalahkan Arab Saudi
24 November 2024 22:11
Panggung pembuktian Marselino Ferdinan
21 November 2024 17:49
Hitung-hitungan peluang Indonesia lolos usai menang atas Arab Saudi
20 November 2024 18:10
Timnas Indonesia naik peringkat FIFA usai menang atas Arab Saudi
20 November 2024 18:09
Thom Haye: Malam yang indah di Gelora Bung Karno
20 November 2024 18:06
Dukung kemenangan bersejarah, PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip di match Indonesia - Arab Saudi
20 November 2024 17:39
Maarten Paes: Saya senang dengan penyelamatan terakhir lawan Saudi
20 November 2024 16:23
Menang lawan Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi
20 November 2024 16:21