Jakarta (ANTARA) - Pelatih bulu tangkis ganda putri Indonesia Eng Hian mendapat bonus Rp2,5 miliar dari pemerintah setelah sukses mengantarkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, sekaligus menyambut kepulangan tim Indonesia dari Olimpiade Tokyo.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pelatih yang membawa atletnya meraih medali perak Olimpiade Tokyo akan diguyur bonus Rp1 miliar, sedangkan pelatih peraih perunggu Rp600 juta.
Selain kepada peraih medali, apresiasi berupa uang juga diberikan kepada atlet dan pelatih lainnya yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo. Meski belum mampu menyumbangkan medali, mereka masing-masing bakal menerima Rp100 juta.
Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, dapat menjadi teladan, dorongan dan motivasi bagi atlet dan masyarakat kita semua agar terus bekerja keras, terus berprestasi dan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Presiden Jokowi.
Kontingen Indonesia membawa pulang lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus. Tiga medali pertama datang dari cabang angkat besi, yaitu medali perunggu dari Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah, serta perak dari Eko Yuli Irawan.
Sementara itu, medali emas datang dari cabang bulu tangkis nomor ganda putri lewat Greysia/Apriyani. Anthony Sinisuka Ginting menambah medali perunggu Indonesia di sektor tunggal putra.
Berkat raihan emasnya, Greysia/Apriyani masing-masing akan mendapat bonus Rp5,5 miliar. Sementara itu, Eko Yuli Irawan Rp2,5 miliar, dan Anthony Sinisuka Ginting, Windy Cantika, dan Rahmat Erwin Abdullah Rp1,5 miliar.